Wednesday, March 20, 2019
fatimah_mastura
بســــم الله الرحمان الرحيم
الحمد لله رب العالمين حمداً يوافى نعمه ويكافئ مزيده
اللهم صل على سيدنا محمد عدد ما في علم الله
صلاة دائمة بدوام ملك الله
- Selawat as-Sa`adah
اللهم أنت ربي لا إله إلا أ نت خلقتني وأنا عبدك
وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت
أعوذ بك من شر ما صنعت
أبوء لك بنعمتك علي وأبوء لك بذنبي
فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت
- Sayyidul Istighfar
الســــلام عليكم ورحمة الله وبركـــاته
Bismillah walhamdulillah.
"Terdapat lebih dari 7 riwayat dalam Shahihul Bukhari dan Shahih Muslim, dimana Rasulullah ﷺ bersabda bahwa seorang hamba akan mendapatkan cubaan lagi di alam kubur yaitu pertanyaan di alam kubur, dimana ketika itu akan datang malaikat dan menunjukkan sang Nabi Muhammad ﷺ dan berkata:
"Apa pengetahuanmu akan lelaki ini?"
Jika hamba itu adalah orang mukmin maka ia akan berkata:
"Dia adalah Muhammad ﷺ utusan ALLAH, datang kepada kami dengan penjelasan dan petunjuk, maka kami menjawabnya dan mengikutinya, Dialah Muhammad, Dialah Muhammad, Dialah Muhammad ﷺ."
Maka malaikat berkata:
"Tidurlah dengan tenang, sungguh kami telah mengetahui bahwa kamu adalah orang yang meyakininya."
Hamba yang shalih bisa mengenal beliau ﷺ meskipun belum pernah berjumpa dengan beliau ﷺ namun iman yang menjadikannya mengenal Rasulullah ﷺ, dan ruh itu kelak di alam kubur mengenal Sayyidina Muhammad ﷺ, sebagaimana Rasulullah ﷺ dalam riwayat Shahih al-Bukhari:
"Ruh-ruh itu merupakan pasukan yang teratur, ruh-ruh yang saling mengenal maka dia akan bersatu dengannya dan jika tidak saling mengenal maka akan saling mengingkari."
Jika manusia saling mencintai satu sama lain, maka ruh mereka pun saling mencintai dan berada dalam satu kelompok, sebaliknya jika manusia itu berselisih maka ruh mereka pun berselisih, jika mereka saling berpisah maka ruh mereka pun saling berpisah. Maka jika seseorang mencintai sang Nabi meskipun jasadnya tidak bertemu dengan beliau ﷺ, maka ruhnya akan bersatu dengan pasukan Sayyidina Muhammad ﷺ.
Namun jika hamba itu adalah orang yang dhalim, fasiq, atau munafiq lalu wafat maka ketika ditanya oleh malaikat:
"Apa pengetahuanmu akan lelaki ini?"
Ia akan menjawab:
"Aku tidak tahu, aku mendengar orang-orang mengatakan sesuatu, maka akupun mengatakannya."
Orang itu tidak mengenali Sayyidina Muhammad ﷺ, karena ia tidak mengenal sejarah beliau di dunia, tidak juga banyak membaca shalawat kepada beliau ﷺ, padahal beliau ﷺ bersabda:
"Yang paling dekat tempat kalian denganku kelak di hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku."
Namun orang itu tidak banyak bershalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ bahkan memerangi dan melarang kelompok orang yang bershalawat, sehingga orang tersebut tidak mencintai Nabi Muhammad ﷺ bahkan mensyirikkan orang-orang yang mencintai Nabi Muhammad ﷺ. Orang seperti ini kelak di alam kubur ketika ditanya oleh Malaikat tentang Nabi Muhammad ﷺ, maka ia menjawab bahwa ia tidak mengenali orang tersebut (Nabi Muhammad ﷺ), maka ketika itu Malaikat memukulnya dengan martil besi sehingga ia menjerit dengan dahsyatnya dimana jeritan itu didengar oleh seluruh alam jagad raya kecuali jin dan manusia.
Oleh karena itu kenalilah Sayyidina Muhammad ﷺ.
Jangan pernah mengira karena kita hidup jauh berabad-abad dari Rasulullah ﷺ berarti kita percuma sahja mencintai Rasulullah ﷺ, tidak demikian namun Rasulullah melihat ummat-ummatnya yang mencintai dan merindukan.
Sebagaimana diperlihatkan pula amal-amal ummatnya setelah mereka wafat, dan jika mereka beramal baik maka Rasulullah memuji ALLAH dan jika mereka banyak berbuat dosa maka beliau ﷺ memohonkan ampunan untuk mereka.
Rasulullah melihat ummatnya di barat dan timur yang selalu bermaksiat, penuh dengan perzinahan, perjudian, pertikaian, pembunuhan dan segala kemungkaran, begitu juga dengan orang-orang yang berkumpul berdzikir dan bershalawat karena rindu kepada beliau ﷺ, meskipun mereka adalah orang-orang awam yang tidak mengerti apa-apa namun mereka rindu kepada Rasulullah, ingin melihat beliau ﷺ. Dan saat beliau akan wafat beliau ﷺ bersabda:
"Kelak setelah aku wafat kalian akan menghadapi sesuatu yang kalian tidak sukai dan mengingkarinya, maka bersabarlah hingga kalian menjumpaiku di telaga Haudh."
Hadits ini bukan hanya untuk para shahabat sahja, namun untuk semua ummat Nabi Muhammad ﷺ."
- Wasiat Guru Mulia Sulthanul Qulub Habibana Munzir bin Fuad al-Musawa 'alaihi Rahmatullah.
اللهم صل على سيدنا محمد
وأنزله المنزل المقرب منك يوم القيامة
اللهم صل على روح سيدنا محمد في الأرواح
وعلى جسده في الأجساد وعلى قبره في القبور
جزى الله عنا سيدنا محمداً
صلى الله عليه وآله وسلم ما هو أهله
بارك الله فيكم وجزاكم الله خير الجزاء
الله تعالى أعلم بالصواب والحمد لله رب العالمين