"Seseorang Akan Bersama Orang Yang Ia Cintai"


Janji RasuluLlah ﷺ bahwa semua akan bersama orang yang ia cintai dihari kiamat. Semoga kita hidup dan wafat dalam cinta kepada RasuluLlah ﷺ dan para Ulama` Shalihin. Amiin ALLAHumma amiin. Al-Fatihah.

Koleksi Selawat Dalam Blog Ini


Terjemahan serta syarahan oleh asy-Syeikh Yusuf ibn Ismail an-Nabhani RahimahuLlah.

Wednesday, June 4, 2014

Wasiat Guru Mulia Dalam Menghadapi Bulan Ramadhan



بســـــــــم الله الرحمان الرحيم
الحمد لله رب العالمين حمداً يوافى نعمه ويكافئ مزيده



اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
كما صليت على سيدنا إبراهيم وعلى آل سيدنا إبراهيم
اللهم بارك على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
كما باركت على سيدنا إبراهيم وعلى آل سيدنا إبراهيم
في العالمين إنك حميد مجيد
- Selawat Ibrahimiyyah


اللهم أنت ربي لا إله إلا أنت خلقتني و أنا عبدك
وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت
أعوذ بك من شر ما صنعت
أبوء لك بنعمتك على و أبوء لك بذنبي
فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت
- Sayyidul Istighfar



الســــلام عليكم ورحمة الله وبركـــاته




As-Salamu'alaikum warahmatuLlahi wabarakatuh. Al Hamdulillah wasy-SyukruliLlah, yang telah melanjutkan usia kita dalam ni'mat Iman, Islam dan Ihsan, dalam keadaan sihat wal'afiah dan sesungguhnya kepada ALLAH jualah tempat kita kembali.


Saudara-saudariku yang Dimuliakan ALLAH, insya'ALLAH, tidak lama lagi, kita akan berada di dalam bulan yang penuh berkah, rahmah, pengampunan, kebahagiaan dan ganjaran dari ALLAH 'Azzawajalla. Bulan yang dirindui dan senantiasa dinanti-nantikan oleh ummat Nabi Muhammad ibn 'AbdiLlah ShalALLAHu'Alaihi wa Alihi waShahbihi waSallam, penghulu segala bulan iaitu bulan Ramadhan.


Dengan itu, insya'ALLAH, hamba ingin mengambil kesempatan pada hari yang berbahagia ini untuk berkongsi sama sekali lagi salah sebuah wasiat dari Guru Mulia kita bersama, al-Musnid al-'Allamah al-Hafiz al-'Arif biLlah ad-Dai'e iLlah al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafiz BSA, HafizahuLlah wa Ra'ah, dalam ceramah beliau dalam menghadapi bulan Ramadhan yang disampaikan kembali oleh Guru Mulia kita bersama, ad-Dai'e iLlah al-Habib Munzir bin Fuad bin 'Abdurahman bin 'Ali al-Musawa, 'Alaihi RahmatuLlah, "Saya mengulas sebagian wasiat-wasiat Guru Mulia, bahawa seyogyanya ada 3 hal yang harus kita laksanakan di awal bulan Ramadhan ini, yaitu:


1. Gembira dan senang dengan datangnya bulan Ramadhan, sebagaimana firman ALLAH سبحانه وتعالى :
"Katakanlah (wahai Muhammad صلى الله عليه وسلم) dengan datangnya Anugerah ALLAH dan RahmatNYA. Maka dengan itu hendaknya mereka bergembira."
(Yunus ayat 58)


Dan juga Sabda RasuluLlah صلى الله عليه وسلم :
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan menjaganya dengan segenap kemampuannya, maka diampunilah seluruh dosanya yang telah lalu."
(Hadiths Riwayat Bukhari dan Muslim رحمة الله تعالى عليهم أجمعين)


Dan diriwayatkan oleh Salman رضي الله تعالى عنه, bahwa RasuluLlah صلى الله عليه وسلم menyampaikan ceramahnya pada kami di hari terakhir bulan Sya'ban :
"Wahai para manusia sekalian, telah menyelimuti kalian bulan Agung yang penuh keberkahan, bulan yang padanya suatu malam yang lebih mulia dari 1,000 bulan, ALLAH menjadikan puasa di bulan ini merupakan hal yang fardhu (wajib), dan menjadikan Qiyam (tarawih) merupakan hal yang sunnah, barangsiapa yang beribadah dengan satu macam kebaikan maka sama saja pahalanya dengan menjalankan ibadah yang fardhu, barangsiapa yang beribadah dengan hal yang fardhu maka seakan ia telah mengerjakan 70X hal fardhu tersebut, inilah (Ramadhan) merupakan bulan kesabaran, dan balasan atas kesabaran adalah Syurga, inilah bulan kita saling membantu satu sama lain, inilah bulan dimana ALLAH menumpahkan rezekiNYA bagi orang mukmin."
(Hadiths Riwayat Imam Ibn Khuzaimah رحمة الله تعالى dalam shahihnya)


2. Menjaga diri dan berhati-hati dari hal-hal yang membuat kita terhalangi dan terusir dari kemuliaan Ramadhan, diantaranya adalah :

  • menjaga lidah kita dari berdusta dan menjaga pula perbuatan kita dalam kedustaan dan penipuan,
  • juga ucapan-ucapan buruk dan perbuatan buruk
  • dari berbuka puasa dengan makanan haram dan syubhat,
  • dari perbuatan yang menjatuhkan pahala puasa seperti memandang aurat yang bukan muhrimnya,
  • dari berdusta dan membicarakan aib orang lain,
  • dari memutuskan hubungan silaturahmi,
  • dari minum arak, ganja dan narkotika,
  • dari dengki dan kebencian terhadap sesama muslimin, dan dari berbuat durhaka pada kedua orang tua.


Dan berhati-hatilah wahai mukimin dari berbuka puasa tanpa sebab yang jelas, Sabda RasuluLlah صلى الله عليه وسلم :
"Barangsiapa yang berbuka di hari Ramadhan tanpa sebab sakit, atau safar, atau udzur syar'i lainnya, maka tiadalah ia akan bisa membayarnya walaupun ia berpuasa sepanjang masa."
(Hadiths Riwayat Tirmidzi, Nasa`i, Abu Daud, Ibn Maajah, Ibn Khuzaimah dan Imam Baihaqi رحمة الله تعالى عليهم أجمعين)


Maka berhati-hatilah wahai mukmin dalam menjaga keadaan puasamu, dan jangan pula kau berbuka puasa sebelum yakin telah tiba waktunya, karena sunnah untuk bersegera dalam buka puasa adalah setelah yakin sepenuhnya telah masuk waktu berbuka puasa.


3. Yang terakhir adalah bersungguh-sungguh dalam menghadapi hujan anugerah di bulan mulia ini, dan bersungguh-sungguh mendapatkan anugerah berlipat gandanya berbagai pahala dan di bentangkannya kesempatan untuk meraih derajat yang agung. Telah bersabda RasuluLlah صلى الله عليه وسلم :
"Sesungguhnya ALLAH telah mewajibkan bagi kalian berpuasa di siang harinya dan telah pulah mensunnahkan bagi kalian mendirikan shalat sunnah di malam harinya (tarawih), barangsiapa yang melakukan keduanya dengan keimanan dan kesungguhan, maka ia akan lepas dari seluruh dosanya sebagaimana saat ia baru dilahirkan oleh ibunya."
(Hadiths Riwayat Imam Nasa`i رحمة الله تعالى)


Maka seyogyanya kita memperbanyak berbagai amal ibadah di bulan mulia ini, terutama menjaga shalat lima waktu dengan berjamaah, dan ketahuilah bahwa menjamu orang lain berbuka puasa merupakan hal yang agung pahala nya, sabda RasuluLlah صلى الله عليه وسلم :
"Barangsiapa yang menyediakan buka puasa bagi yang berpuasa dibulan Ramadhan, maka diampuni seluruh dosa nya, dan kebebasan bagi nya dari api neraka, dan ia mendapatkan pahala puasa tersebut."
(Hadiths Riwayat Ibn Khuzaimah رحمة الله تعالى dalam shahih nya)


Sabda RasuluLlah صلى الله عليه وسلم :
"Barangsiapa yang menyediakan buka puasa bagi orang yang berpuasa Ramadhan dengan makanan dan minuman yang halal, maka akan bershalawatlah para Malaikat baginya sepanjang waktu Ramadhan, dan akan bershalawatlah padanya Malaikat Jibril dimalam Lailatulqadr."
(Hadiths Riwayat Imam Thabrani رحمة الله تعالى)


Sabda RasuluLlah صلى الله عليه وسلم :
"Diberikan untuk ummatku dibulan Ramadhan lima hal yang tidak diberikan pada para Nabi sebelumku, yaitu saat malam pertama bulan Ramadhan, ALLAH memandangi mereka dengan iba dan kasih sayangNYA, dan barangsiapa yang dipandangi ALLAH dengan iba dan kasih sayangNYA maka tidak akan pernah diseksa selama-selamanya, yang kedua adalah aroma tidak sedap dari mulut mereka di sore harinya lebih indah dihadapan ALLAH daripada wanginya Misk (bau tidak sedap orang yang berpuasa akan menyusahkan mereka dan akan membuat mereka merasa terhina, namun balasan untuk keredhaan mereka karena hal yang tidak mereka sukai dan perasaan terhina itu adalah justeru di sisi ALLAH hal itu sangatlah mulia), yang ketiga adalah sungguh para malaikat memohonkan pengampunan dosa bagi mereka sepanjang siang dan malam, yang keempat adalah ALLAH memerintah kepada Syurga seraya berfirman : "Bersiaplah engkau (wahai Syurga), dan bersoleklah untuk menyambut hamba-hambaKU, AKU iba melihat mereka, barangkali mereka mesti beristirehat karena kepayahan menghadapi kehidupan mereka didunia untuk menuju Istana-IstanaKU dan Megahnya KedermawananKU", yang kelima adalah ketika malam terakhir dibulan Ramadhan maka diampunilah bagi mereka seluruhnya, maka bertanyalah seorang sahabat : "Apakah itu hadiah orang yang mendapatkan Lailatulqadr Wahai Rasulullah?", maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : "Tidak, bukankah bila kau melihat para buruh bila selesai dari pekerjaannya harus segera dilunasi upahnya?"
(Hadiths Riwayat Imam Baihaqi رحمة الله تعالى)






Maka ketahuilah bahwa RasuluLlah صلى الله عليه وسلم bersungguh-sungguh dalam beribadah pada bulan Ramadhan, lebih dari kesungguhannya di bulan lain, dan RasuluLlah صلى الله عليه وسلم sangat teramat bersungguh-sungguh dalam beribadah di 10 malam terakhir bulan Ramadhan lebih dari kesungguhannya di hari-hari Ramadhan lainnya.


Maka berpanutlah pada Imam mu Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, janganlah tertipu dengan mengikuti kebiasaan sebagian orang yang bersungguh-sungguh di awalnya dan bermalas-malasan di akhirnya, karena kemuliaan justeru berpuncak pada akhirnya.


Wahai ALLAH perkenankan kami melewati kemuliaan Ramadhan, berpuasa dan menegakkan bermacam-macam amal mulia padanya, dari pembacaan al-Qur`an dan bertafakkur atas maknanya, serta menyambung silaturahmi serta berbuat baik dengan tetangga, dan selamat dari segala hal yang menghalangi kami dari kemuliaannya, dan Shalawat serta Salam atas Nabi Muhammad dan Keluarga serta Sahabatnya walhamduliLlahi Rabbil'Alamiin... amiin." - SUMBER



اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
اللهم إنا نسألك رضاك والجنة ونعوذ بك
من سخطك والنار برحمتك يا أرحم الراحمين

اللهم صل على سيدنا محمد
وأنزله المنزل المقرب منك يوم القيامة
اللهم صل على روح سيدنا محمد في الأرواح
وعلى جسده في الأجساد وعلى قبره في القبور


جزى الله عنا سيدنا محمداً
صلى الله عليه وآله وسلم ما هو أهله
بارك الله فيكم وجزاكم الله خير الجزاء
الله تعالى أعلم بالصواب والحمد لله رب العالمين

Monday, May 26, 2014

ISTIQAMAH dijalan ALLAH ﷻ



بســـــــــم الله الرحمان الرحيم
الحمد لله رب العالمين حمداً يوافى نعمه ويكافئ مزيده



اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد
وعلى آله عدد نعم الله وإفضاله
- Selawat al-In`am


اللهم أنت ربي لا إله إلا أنت خلقتني و أنا عبدك
وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت
أعوذ بك من شر ما صنعت
أبوء لك بنعمتك على و أبوء لك بذنبي
فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت
- Sayyidul Istighfar



الســــلام عليكم ورحمة الله وبركـــاته






Para Ulama' mengatakan ada 4 sebab yang menjadikan seseorang ISTIQAMAH dijalan ALLAH ﷻ:


1. Banyak berdoa & memohon kekuatan dari ALLAH.
(Memohon Diberi istiqamah dijalan ALLAH, kekuatan untuk ber'ibadah kepada ALLAH, kekuatan untuk berdzikr, kekuatan untuk bersyukur, kekuatan untuk perbaiki 'ibadah kepada ALLAH, agar semakin semangat, semakin banyak & istiqamah didalam ber'ibadah kepada ALLAH)


2. Tidak bermaksiat kepada ALLAH.
(Jauhi maksiat apapun bentuknya, sekecil apapun. Jika masuk kedalam hati kegelapan dari maksiat & dosa yang telah diperbuat, dari perkara yang tidak Diredhai ALLAH, dari perkara yang tidak memberikan cahaya pada diri seseorang maka akan hilanglah semangat untuk ber'ibadah kepada ALLAH)


3. Menghadirkan hati dalam ber'ibadah kepada ALLAH.
(Hadirkan hati dalam setiap ber'ibadah, dalam setiap amal kebaikan, walaupun dalam bersadaqah, hadirkan sebentar hati kita, mohonlah kepada ALLAH keberkahan dari bersadaqah. Jika seseorang memperbanyak 'ibadah namun tidak menghadirkan hati, apakah yang akan seseorang dapatkan? Datanglah kebosanan, kejenuhan akhirnya menjadikan seseorang tidak ber'ibadah lagi, kerna apa? Kerna hatinya tidak pernah hadir kepada ALLAH. Yang berusaha untuk menghadirkan hati lebih baik daripada tidak sama sekali)


4. Memakai adab & sunnahnya RasuluLlah ﷺ.
(Dengannya mendorong seseorang semakin bersemangat untuk ber'ibadah kepada ALLAH. Hatinya semakin berisi, semakin bersemangat ingin mempelajari & mengamalkan sunnah-sunnahnya RasuluLlah dari keistimewaan & kemuliaan yang diajarkan oleh RasuluLlah ﷺ, sehingga ia bersemangat dalam ber'ibadah kepada ALLAH. Sehingga salah seorang Ulama' besar dikota Tarim, yang ingin khatam tarawih di Masjid Ba'alwie dimalam 27 bulan Ramadhan, dipertengahan jalan, Ulama' besar ini menangis, apabila ditanyakan mengapa beliau menangis, beliau mengatakan jika beliau "ketinggalan kebaikan". Ketinggalan apa? Beliau ketinggalan sebatang kayu siwa' dirumah. Para Shalihin yang hati mereka benar-benar dekat kepada ALLAH, yang senantiasa menjadikan kehidupan mereka penuh dengan sunnah RasuluLlah ﷺ, menangis jika ketinggalan satu sunnah)


_______________________


SubhanALLAH wal HamduliLlah, demikian mafhum dari penyampaian Habibana Muhammad al-Bagir bin Alwi bin Yahya, hafizahuLlah wa ra'ah, malam Ahad yang lalu, 24/05/2014, didalam Tabligh Akbar & Ziarah Kubro Majelis RasuliLlah ﷺ di Masjid at-Taubah, Kalibata, Jaksel, Indonesia.


Segala kesilapan datangnya dari kejahilan hamba. Sebelum & sesudahnya, hamba mohon redha, ampun & maaf. Mohon teguran & nasihat, insya'ALLAH. JazakumuLlah khairal jaza'. BarakALLAHu fikum. Fi amaniLlah :)





اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
اللهم إنا نسألك رضاك والجنة ونعوذ بك
من سخطك والنار برحمتك يا أرحم الراحمين

اللهم صل على سيدنا محمد
وأنزله المنزل المقرب منك يوم القيامة
اللهم صل على روح سيدنا محمد في الأرواح
وعلى جسده في الأجساد وعلى قبره في القبور


جزى الله عنا سيدنا محمداً
صلى الله عليه وآله وسلم ما هو أهله
بارك الله فيكم وجزاكم الله خير الجزاء
الله تعالى أعلم بالصواب والحمد لله رب العالمين




Sunday, May 18, 2014

RESIPI KEJAYAAN DA'WAH HABIBANA



بسم الله الرحمان الرحيم
الحمد لله رب العالمين حمداً يوافى نعمه ويكافئ مزيده



اللهم صل على سيدنا محمد طب القلوب ودوائها
وعافية الأبدان وشفائها ونور الأبصار وضيائها
وعلى آله وصحبه وسلم

- Selawat Syifa` / Thibbul Qulub


اللهم أنت ربي لا إله إلا أ نت خلقتني وأنا عبدك
وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت
أعوذ بك من شر ما صنعت
أبوء لك بنعمتك علي وأبوء لك بذنبي
فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت
- Sayyidul Istighfar



الســــلام عليكم ورحمة الله وبركـــاته







SOALAN : As-salamu'alaikum warahmatuLlah wabarakatuh Habib Munzir yang Dimuliakan oleh ALLAH Subhana wa Ta'ala. Semoga Habibana tidak bosan menjawab pertanyaan dari ana. Begini ya Habib, ana mohon saran dan kiat-kiatnya tentang bagaimana memajukan suatu Majlis Ta'lim. Syukron atas perhatian dan jawabannya was-salamu'alaikum.



JAWABAN : 'Alaikumus-salam warahmatuLlah wabarakatuh,
Cahaya kebahagiaan semoga selalu menghiasi hari-hari anda dan keluarga, saudaraku yang kumuliakan, wah saya ngga tau jawabannya nih, cuma beberapa hal yang saya lakukan dalam memajukan Majelis adalah:


1. Jiwa yang sangat teramat mencintai Nabi ShalALLAHu'Alaihi wa Alihi waShahbihi waSallam, merindukan Beliau ShalALLAHu'Alaihi wa Alihi waShahbihi waSallam dan memuliakan Beliau ShalALLAHu'Alaihi wa Alihi waShahbihi waSallam dengan kecintaan yang melebihi cinta pada seluruh makhlukNYA Subhana wa Ta'ala, dan saya jadikan cinta kepada Beliau ShalALLAHu'Alaihi wa Alihi waShahbihi waSallam itu merupakan bakti saya pada ALLAH Subhana wa Ta'ala.


2. Semangat untuk mengamalkan sunnah Beliau ShalALLAHu'Alaihi wa Alihi waShahbihi waSallam dan sangat haus terhadap segala hal yang bersifat sunnah.


3. Sampai disini.. Anda akan lihat ALLAH mulai Menggiring sanubari khalayak pada anda, mulai orang berdatangan, jiwa yang ingin curhat, orang yang bertaubat dlsb, nah... Mulailah anda belajar memahami keadaan orang, jangan keras dan kaku terhadap para pendosa..

Karena pendosa itu tak akan meninggalkan dosanya dengan pelarangan tegas, karena mereka telah membantah Larangan ALLAH bagaimana pula mau taat dengan larangan kita, oleh sebab itu perlu dirangkul, disayang, diajak dengan kelembutan, dan baru kenalkan bahwa dosanya itu mungkar.


4. Saat menyampaikan Ceramah atau Ta'lim, jangan Ceramah pada mereka, tapi bicaralah pada diri anda sendiri, apa sih yang diri anda inginkan? Bayangkan saat diri anda sedang sumpek dan benci pada segala-galanya, bayangkan saat jiwa anda sedang dalam keadaan terburuk dan gundah, bukankah diri anda tak suka dicaci dan dibentak? Diri anda maunya ucapan-ucapan lembut yang menyejukkan, maka ajak bicaralah diri anda dengan cara yang paling indah, maka ucapan-ucapan itu akan menyentuh jiwa mereka, dan inilah metode Muhammad ShalALLAHu'Alaihi wa Alihi waShahbihi waSallam.

Demikian sekilas kiat da'wah yang saya jalankan saudaraku,
wALLAHu A'lam.



— Sulthanul Qulub, al-Maghfurlah Sayyidi Syarif al-Habib Munzir bin Fuad al-Musawa, 'Alaihi RahmatuLlah wa nafa'anALLAHu bihi wa bi 'ulumihi fiddaraini. Amiin ALLAHumma amiin. JazaALLAHu 'anna Sayyidina Muhammadan ShalALLAHu'Alaihi wa Alihi waShahbihi waSallam maa huwa ahluh. Bisirril fatihah.



»»» Kesemua foto ihsan dari majelisrasulullah.org.
Koleksi dari kunjungan da'wah Habibana ke Singapura pada tahun 2006 :)





اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
اللهم إنا نسألك رضاك والجنة ونعوذ بك
من سخطك والنار برحمتك يا أرحم الراحمين

اللهم صل على سيدنا محمد
وأنزله المنزل المقرب منك يوم القيامة
اللهم صل على روح سيدنا محمد في الأرواح
وعلى جسده في الأجساد وعلى قبره في القبور


جزى الله عنا سيدنا محمداً
صلى الله عليه وآله وسلم ما هو أهله
بارك الله فيكم وجزاكم الله خير الجزاء
الله تعالى أعلم بالصواب والحمد لله رب العالمين

Tuesday, April 29, 2014

Insya'ALLAH - Khamis, 01hb Mei / 01hb Rajab



بســـــــــم الله الرحمان الرحيم
الحمد لله رب العالمين حمداً يوافى نعمه ويكافئ مزيده



اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
كما صليت على سيدنا إبراهيم وعلى آل سيدنا إبراهيم
اللهم بارك على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
كما باركت على سيدنا إبراهيم وعلى آل سيدنا إبراهيم
في العالمين إنك حميد مجيد
- Selawat Ibrahimiyyah


اللهم أنت ربي لا إله إلا أنت خلقتني و أنا عبدك
وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت
أعوذ بك من شر ما صنعت
أبوء لك بنعمتك على و أبوء لك بذنبي
فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت
- Sayyidul Istighfar



الســــلام عليكم ورحمة الله وبركـــاته






"Dibulan Rajab yang Dimuliakan ALLAH, yang mana Rasul ShalALLAHu`alaihi wasalam memuliakan bulan ini, iaitu salah satu dari bulan Haram. Bulan Haram yang Dimuliakan ALLAH iaitu dari empat bulan selain bulan Ramadhan, iaitu Dzulqa`idah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.


Dijelaskan di dalam Hadiths yang Shahih, bahawa disunnahkan memperbanyak puasa di bulan-bulan Haram. Dan sebahagian orang mengatakan, puasa dibulan Rajab itu tidak disunnahkan kerna hadithsnya dhoif. Namun, berkata Hujjatul Islam wa Barakatul Anam al-Imam an-Nawawi `alaihi RahmatuLlah, di dalam "Syarah Nawawi `ala Shahih Muslim", bahawa dengan riwayat Shahih dukungan yang jelas, bahawa Rasul berpuasa di bulan Haram, dan bulan Rajab adalah bahagian dari bulan Haram, maka telah jelas bahawa puasa di bulan Rajab merupakan Sunnah Mu`akkadah, yang sering diperbuat oleh Sayyidina Muhammad ShalALLAHu`alaihi wasalam wa Baraka `Alaih. Perbanyak puasa di bulan-bulan Haram adalah sunnah RasuluLlah ShalALLAHu`alaihi wasalam, dan semampu kita, jika kita tidak mampu mengamalkannya, paling tidak kita mengetahuinya bahawa hal itu sunnah Muhammad RasuluLlah ShalALLAHu`alaihi wasalam wa Baraka `Alaih.


Dan disunnahkan pula padanya memperbanyak doa, kerna di bulan Rajab ini adalah bulan ulang tahunnya Shalat. Ini adalah bulan dimana ALLAH Subhana wa Ta`ala Mengangkat Sang Nabi menuju Keluhuran Mi`raj, yang Mi`rajnya, kejadiannya cuma beberapa detik, namun Keberkahan dan Keluhurannya berlanjut kekal dan abadi, kepada seluruh Ummat beliau membawa rahasia kemuliaan Shalat, kemuliaan sujud, kemuliaan doa dan dzikr didalam Shalat yang berpadu padanya hampir seluruh macam dzikr dan `ibadah iaitu padanya tahmid, padanya tahlil, padanya tasbih, padanya istighfar, padanya doa, padanya sujud, padanya ruku`, padanya sedemikian banyak lagi, Selawat kepada Nabi ShalALLAHu`alaihi wasalam, padanya al-Qur`anul Kareem, dan padanya sedemikian banyak rahasia keluhuran `ibadah berpadu di dalam Shalat itu, yang kesemuanya Dipadukan oleh ALLAH Subhana wa Ta`ala untukku dan kalian, dan seluruh keluarga besar Ummat Sayyidina Muhammad hingga akhir zaman, ShalALLAHu`alaihi wasalam wa Baraka `Alaih wa `ala Alih.


Jangan lewatkan bulan Rajab ini, jiwa kita masih belum bertaubat kepada ALLAH, masih belum meminta kepada ALLAH untuk dibenahi hal-hal yang hina dalam diri kita dan jadikanlah Rajab ini meninggalkan kita dengan membawa segenap dosa dan kesalahan kita dengan doa dan munajat dan juga perbanyak doa agar dengan lewatnya bulan Rajab ini, lewat pula segala kesulitan dan permasalahan kita dunia dan akhirat. Beruntunglah mereka yang memperbanyak doa dan munajat kehadirat ALLAH, seraya berdoa "Wahai Rabbiy, jangan lewatkan Rajab ini terkecuali KAU jadikan Sya`ban merupakan matahari kebahagiaan bagi kami sepanjang hidup hingga kami wafat hingga kami MenghadapMU."


Kita bermunajat kepada ALLAH Subhana wa Ta'ala, Benahi jiwa kami Rabbiy, Terbitkan kebahagiaan dan keberkahan bulan Rajab ini, pastikan kami dalam keluhuran dan tidak keluar dari bulan Rajab terkecuali dalam cahaya Pengampunan, tidak keluar dari bulan Rajab ini terkecuali dalam keindahan, keredhaan, kesucian, kemuliaan, keluhuran. Wahai Yang Maha Bercahaya menerangi jiwa dan sanubari kami ini, wahai Yang Maha Menerangi alam semesta dengan keindahan, wahai Yang Maha Menerangi kehidupan dengan kebahagiaan, kami menyebut NamaMU Yang Maha Indah dan Bercahaya Abadi agar KAU Terangi hari- hari kami dengan kebahagiaan yang abadi, KAU Damaikan jiwa kami dengan Cahaya KeagunganMU, KAU Sejukkan sanubari kami dengan Cahaya KeindahanMU."

— Himpunan Wasiat Sulthanul Qulub Habibana Munzir bin Fuad bin 'Abdurahman bin 'Ali al-Musawa 'Alaihi RahmatuLlah.


______________~•♥•~_____________


رب اغفر لي وارحمني وتب علي

"Ya Tuhanku, Ampunilah aku, Rahmatilah aku dan Terimalah taubatku."


اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
"Ya ALLAH, Berkatilah kami dalam bulan Rajab dan Sya`ban
dan Sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan."



______________~•♥•~_____________



Namun sebelum itu, insya'ALLAH, esok hari Rabu 30/04, apabila masuk waktu Maghrib maka sampailah kita pada malam Khamis yg mana jatuh pada malam pertama bulan Rajab, maka Habibana Munzir bin Fuad al-Musawa 'Alaihi RahmatuLlah, juga pernah berwasiat :

"Berkata Imam Syafi'i 'Alaihi RahimahuLlah : "Doa mustajab adalah pada 5 malam, yaitu malam Jum'at, malam 'Idul Adha, malam 'Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam Nisfu Sya'ban" (Sunan al-Kubra Imam Baihaqiy juz 3 hal 319).

Dengan fatwa ini maka kita MEMPERBANYAK DOA di malam itu."





إلهي أنت مقصودي ورضاك مطلوبي
أعطني محبتك ومعرفتك يا الله
وحسبنا الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير

اللهم صل على سيدنا محمد
وأنزله المنزل المقرب منك يوم القيامة
اللهم صل على روح سيدنا محمد في الأرواح
وعلى جسده في الأجساد وعلى قبره في القبور



جزى الله عنا سيدنا محمداً
صلى الله عليه وآله وسلم ما هو أهله
بارك الله فيكم وجزاكم الله خير الجزاء
الله تعالى أعلم بالصواب والحمد لله رب العالمين

Saturday, April 19, 2014

Qasidah Karangan Guru Mulia - Bi Fathimah



بســــم الله الرحمان الرحيم
الحمد لله رب العالمين حمداً يوافى نعمه ويكافئ مزيده



اللهم صل على سيدنا محمد عدد ما في علم الله
صلاة دائمة بدوام ملك الله
- Selawat as-Sa`adah


اللهم أنت ربي لا إله إلا أ نت خلقتني وأنا عبدك
وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت
أعوذ بك من شر ما صنعت
أبوء لك بنعمتك علي وأبوء لك بذنبي
فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت
- Sayyidul Istighfar



الســــلام عليكم ورحمة الله وبركـــاته







BismiLlah wal HamduliLlah, berikut hamba titipkan, Qasidah "Bi Fathimah (RadhiALLAHu'Anha wa Ardhaha)"* karangan Guru Mulia, al-Musnid al-'Allamah al-'Arif biLlah al-Hafiz al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafiz BSA, hafizahuLlah wa ra'ah wa nafa'anALLAHu bihi wa bi 'ulumihi fiddaraini. Amiin ALLAHumma amiin.




بفاطمة قد صفا حالی ونلت المرام
بضعة محمد حبيب الله خير الأنام



Bi faathimah qad shaafaa haalii wa niltul maraam
Bidh'ah Muhammad Habiibullaahi khairil anaam


Dengan Fathimah telah tersucikan keadaanku dan kudapatkan segala cita-cita luhurku, sebahagian tubuh Muhammad HabibuLlah ﷺ sebaik-baik manusia.



أعلی لهاالله قدرا فی العلا والمقام
نعم البتول الرضية نور کل الظلام



'Alaa lahaa Allaah qadran fiil 'ulaa wal maqaam
Ni'mal batuulir-radhiiyyah nuurun kullidh-dhulaam


ALLAH telah Mengagungkan derajat Fathimah dengan Keluhuran dan Maqam Mulia Kesucian yang tersuci dalam Samudra Keredhaan Ilahi, Cahaya segala Kegelapan.



أم الحسن والحسين أهل المرقی العظام
لهم عطايا من المولی کبار جسام



Ummul Hasan wal Husiin ahlul maraqiil 'idhaam
Lahum 'athaayaa minal maulaa kibaar jusaam


Ibu Hasan dan Husein pemilik maqam puncak kemuliaan, atas mereka limpahan Anugerah dari Sang Pencipta Pemilik Anugerah terbesar.



هم سادة أهل الجنان العالية ياغلام
من حبهم صدق با يسکن بدار السلام



Hum saadatu ahlul jinaanil 'aaliyyah yaa ghulaam
Man hubbuhum shadaq-baa yaskun bidaaris-salaam


Merekalah pembesar ahli surga yang luhur wahai anak, maka yang mencintai mereka dengan kesungguhan akan menghuni syurga Darussalam.



ومن تعلق بهم يظفر بنيل المرام
أکرمت يابضعة أحمد فانعمی بالتمام



Wa man ta'allaq bihim yadhfar binailil maraam
Akramti yaa bidh'ah Ahmad fan'imii bittamaam


Dan yang berpegang dengan mereka akan beruntung mendapatkan cita-citanya, mulialah engkau wahai sebahagian tubuh yang terpuji (al-Hamid) maka limpahilah kami kemuliaan.



وامنحی عبدکم فی القرب أعلی وسام
نقوم بحمل الريات الهد أحسن قيام



Wamnahii 'abdakum fiil qurbi 'alaa wasaam
Naquumu bihamlir-rayaatil huda ahsan qiyaam


Perhatikanlah dengan lembut budakmu ini, dengan kedekatan sebagai anugerah agung, agar kami tegak memegang Panji Da'wah al-Hamid dengan tegak sempurna.



تعم دعوتة فی الأکوان کل الأنام
نلبس خلع إرث مايصف سناها کلام



Ta'ummu da'watatu fiil akwaani kullal anaam
Nalbasu khal'i irtsu maa yashif sanaahaa kalaam


Hingga tersebar dakwahnya di seluruh dunia kepada seluruh manusia, hingga kami memakai baju Warisanmu yang bercahaya terang benderang tak tersifatkan oleh kalimat.



يانور قلبی وياأمی عليك السلام
فی کل حال وشأن کل لحظة دوام



Yaa nuuru qalbii wa yaa ummii 'alaikissalaam
Fii kulli haalin wa sya-nin kulli lahdhatin dawaam


Wahai cahaya hatiku, wahai ibuku kuucapkan salam, setiap waktu, kejap dan saat dengan abadi.



عليك صلی إلهی مع أبيك الإمام
إمام کل الوری فی کل خاص وعام



'Alaiki shallaa ilaahii ma'a abiikal imaam
Imaam kullil waraa fii kulli khaasshin wa 'aam


Atasmu limpahan Shalawat Tuhanku, juga atas Ayahmu, Sang Imam, Pemuka semua pemuka dari semua golongan khusus dan awam.



الشافع المبتغ يوم اللقاء والزهام
يوم الملائك تنادی جمع کل الأنام



Asy-syaafi'ul mabtaghi yaumulliqaa-i waz-zihaam
Yaumul malaa-ik tunaadii jam'a kullal anaam


Pemilik Syafa'at idaman dan tujuan di Hari Pertemuan dan Perkumpulan, Hari para malaikat berseru pada seluruh manusia.



غضوا أبصارکم تمر بنت النبي بالسلام
ونکسوا رؤوسکم ماأعظمه والله مقام



Ghudhuu abshaarakum tamurru bintin-nabiyyi bissalaam
Wa nakkisuu ru-uusakum maa 'adhamahu wallaahu maqaam


Tundukkan pandangan kalian untuk lewatnya Putri Nabi dengan Salam Sejahtera, Tundukkan kepala kalian, Maqam yang alangkah Agungnya Demi ALLAH.



أتذکريني معك أعبر ومن له ذمام
حاشاك ياأمنا تنسين هذا الغلام



Atadzkuriinii ma'aki 'abur wa man lahu dzimaam
Haasyaaki yaa ummunaa tansiina haadzaal ghulaam


Apakah mengingatkan saat itu untuk masuk dan lewati shirath bersamamu dan bersama mereka yang termuliakan, alangkah sedih dan tak mungkin, wahai Ibu kami, Engkau lupakan anakmu ini.



محسوبکم يرتجيه منکم به الإهتمام
أنتم مرامه ومقصوده ونعم المرام



Mahsuubikum yartajiihi minkum bihil ihtimaam
Antum maraamuh wa maqshuuduhu wa ni'mal maraam


Bocah kesayanganmu mengharapkan kasih sayang dan perhatian ini, engkaulah cita-cita dan maksud, dan semulia-mulia cita-cita.



يابنت طه فؤادی فی محبتك هام
والله أنتم مرادی فی الدنا والقيام



Yaa binta Thaahaa fu-aadii fii mahabbatiki haam
Wallaahi antum muraadi fid-dunaa wal qiyaam


Wahai Putri Thaaha, sanubariku bergejolak dalam mahabbah padamu, Demi ALLAH, Engkau maksudku di dunia dan di hari kebangkitan.



وماأنا إلابکم ياسادتی ياکرام
عليك مع والدك أذگی الصلاة والسلام



Wa maa ana illaa bikum yaa saadatii yaa kiraam
'Alaiki ma'a waalidki adzkas-shalaatu wassalaam


Dan aku ini hanyalah karenamu wahai Pembesarku, wahai Imam mulia, atasmu bersama Ayahmu sesuci-suci Shalawat dan Salam.



وأهل الکساء واهل بيته عاليين المقام
والصحب أجمع ومن علی هداه استقام



Wa ahlul kisaa', wa ahli baitihi 'aaliyiinal maqaam
Wash-shahbi ajma' wa man 'alaa Hudaahustaqaam


Dan atas Ahlul Kisa' serta Ahlul Baitnya para maqam yang luhur, dan para Shahabat semua dan seluruh yang teguh dengan petunjuknya.



______________________________________



* Terjemahan oleh Sulthanul Qulub al-Maghfurlah Sayyidi Syarif
al-Habib Munzir bin Fuad al-Musawa, 'Alaihi RahmatuLlah.


Afwan jiddan diatas segala kekurangan & kesilapan, jazakumuLlah khaira jaza'.
BarakALLAHu fikum. Fi amaniLlah :)




اللهم صل على سيدنا محمد
وأنزله المنزل المقرب منك يوم القيامة
اللهم صل على روح سيدنا محمد في الأرواح
وعلى جسده في الأجساد وعلى قبره في القبور


ربنا تقبل دعاءنا إنك أنت السميع العليم
وتب علينا إنك أنت التواب الرحيم
دعواهم فيها سبحانك اللهم وتحيتهم فيها سلام
وآخر دعواهم أن الحمد لله رب العالمين

جزى الله عنا سيدنا محمداً
صلى الله عليه وآله وسلم ما هو أهله
بارك الله فيكم وجزاكم الله خير الجزاء
الله تعالى أعلم بالصواب والحمد لله رب العالمين