Friday, June 17, 2011

"Siapa Diantara Kita Yang Ingin Bersama ALLAH?"



بســــم الله الرحمان الرحيم
الحمد لله رب العالمين حمداً يوافى نعمه ويكافئ مزيده



اللهم صل على سيدنا محمد عبدك
ورسولك النبي الأمي
وعلى آله وصحبه وسلم
- Selawat Ummi


اللهم أنت ربي لا إله إلا أ نت خلقتني وأنا عبدك
وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت
أعوذ بك من شر ما صنعت
أبوء لك بنعمتك علي وأبوء لك بذنبي
فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت
- Sayyidul Istighfar



الســــلام عليكم ورحمة الله وبركـــاته







Al HamduliLlah, segala Puji hanya bagiNYA, untukNYA dan kernaNYA. Di hari Jum`ah yang penuh barakah ini, insya`ALLAH, hamba titipkan Taushiyah dari Guru Mulia kita al-Habib Munzir bin Fuad al-Musawa حفظه الله تعالى, yang telah beliau sampaikan di Masjid `Abdul Razak, Singapura, pada tanggal 11hb June 2011 yang lalu, sempena Majlis Haul al-Habib Isa al-Haddad dan al-Habib `Ali al-Haddad رحمة الله تعالى عليهم أجمعين. Semoga kita sama-sama mendapat barakah, rahasia serta manfaat darinya. Amiin ALLAHumma amiin. Dan sebelum dan sesudahnya, hamba memohon Keampunan dan KemaafanNYA diatas segala kekurangan dan kesilapan hamba didalam penyampaian ini. Mohon agar kalian sudi menegur dan menasihati hamba. BarakALLAHu fikum, jazakumuLlahu khairal jaza`.



"Limpahan Puji kehadirat ALLAH Subhana wa Ta`ala yang Maha Luhur, yang Maha Membuka rahasia gerbang-gerbang Keluhuran, yang Maha Membuka cahaya-cahaya Kebahagiaan sepanjang waktu dan zaman sebelum alam semesta Dicipta, DIA ALLAH Maha Tunggal dan Maha Abadi, Maha Menguasai segala Kesempurnaan lalu alam semesta Dicipta dengan rahasia Kesempurnaan Ilahi, Dibentangkan kerajaan langit dan bumi, lalu Diciptalah keturunan NabiyuLlah Adam dan Hawa `alaihi Salam wa `alaiha Salam, dan kemudian berlanjut keturunannya di muka bumi hingga melewati kehidupan yang singkat ini untuk menuju kehidupan yang kekal, bukan untuk matahari dan bulan, bukan untuk lautan dan daratan, bukan untuk langit dan bumi, tetapi untuk keturunan NabiyuLlah Adam untuk mencapai Syurga yang kekal. Jika mereka tidak beriman maka mereka mencapai kehinaan yang kekal. Kehidupan yang kekal bagiku dan kalian, dan tidak ada sesuatu yang berakhir dari keturunan Adam kecuali mendapatkan satu dari dua, iaitu Syurga atau Neraka.



Maka perkumpulan mulia ini, merupakan tanda, semoga namaku dan nama kalian Dipastikan ALLAH sebelum terbenamnya matahari disore hari ini, sebagai hamba yang wafat di dalam Husnul Khatimah, yang nama kita sudah tertulis di Syurga ALLAH. RABBi, Jangan Jadikan satu pun dari nama kami dan keturunan kami tertulis di pintu Neraka. Hapuslah sebelum terbenamnya matahari sore hari ini, kecuali Terbitkan bagi kami matahari Kebahagiaan dunia dan akhirah, yang membuka rahasia Keluhuran dunia dan akhirah.



Limpahan Puji kehadirat ALLAH, Sang Maha Pemilik cahaya Ketenangan jiwa, yang Membuka rahasia Kemuliaan kehidupan ini dengan tuntunan Sayyidina Muhammad ShalALLAHu`alaihi wasalam wa Baraka `Alaih wa `ala Alih, maka terbukalah rahasia Ketenangan hati, Kesejahteraan dan RahmatNYA ALLAH setiap waktu dan saat, tidak pernah berhenti, "رحمته وسعت كل شيء, RahmatKU sampai kepada segala sesuatu," - QS 7:156, dengan kebangkitan RahmatuLlah al-Akbar Sayyidina Muhammad ShalALLAHu`alaihi wasalam, "وما أرسلناك إلا رحمة للعالمين, Tidak kami mengutusmu melainkan untuk Rahmat bagi sekalian alam," - QS 21:107, diutus ShalALLAHu`alaihi wasalam membawa Rahmat bagi sekalian alam semesta, jadilah beliau ini matahari Hidayah, matahari Rahmat Ilahi yang menuntun kepada Keluhuran, yang menuntun kepada Ketenangan, yang menuntun kepada Kesejukan hati, yang membuat bahagianya kehidupan dunia dan akhirat, sehingga anak menghargai Ayah Bondanya, Ayah Bonda juga mendidik anak-anaknya, tetangga memuliakan tetangganya, dan demikian kehidupannya di dunia terjadi dengan sempurna dan rukun dan luhur, yang itu semua membuka rahasia Kebahagiaan hidup yang kekal kelak di SyurgaNYA ALLAH.



Di dalam kehidupan Syurga yang kekal dan abadi itu, tidak ada lagi padanya kebutuhan untuk memasak makanan, tidak perlulah dibutuhkan berkerja, tidak perlulah dibutuhkan sekolah, beda dengan kehidupan di dunia, di sana semua sudah Disiapkan oleh ALLAH dan kehidupan di sana kekal, namun Hadirin-Hadirat, Kebahagiaan di sana itu tidak akan tercapai sebelum kita melewati kehidupan dunia. Dibutuhkan kita sekolah, dibutuhkan untuk makan kita memasak, dibutuhkan kita berkerja dan lain sebagainya, namun lewati itu semua dengan keluhuran tuntunan Sang Nabi semampu kita, dan jika terjebak dalam kehinaan ataupun dosa, Pintu Pengampunan ALLAH tiada pernah tertutup sepanjang waktu dan zaman.



Dan ketika ShalALLAHu`alaihi wasalam wa Baraka `Alaih wa `ala Alih wafat, maka rahasia Keluhuran diteruskan, Rahmat ALLAH tidak putus dari para Da`ie illALLAH, dari para Muhajirin dan Ansar, dan Ahlul Baitul Rasul yang berlanjut dari zaman ke zaman, sampai kepada masanya al-Marhum al-Maghfurlah al-Habib Isa bin `Abdul Qadir al-Haddad yang hidup di Singapura ini, yang meluaskan da`wah semampunya dimasanya, dan juga turut menjadi Pelopor didalam Pembukaan banyak Majlis Ta`lim, diantaranya juga Rubath Tarim, Hadramawt dan kemudian dijadikan padanya terbuka sanad keguruan al-Habib `AbduLlah bin Umar asy-Syatiri, - al-Habib Munzir menyebutkan sanad keguruan-, sanad bersambung tentunya kepada al-Imam Husein ibn `Ali dan selanjutnya kepada para Sahabah, sampai kepada Sayyidina Muhammad ShalALLAHu`alaihi wasalam wa Baraka `Alaih.



Kehadiran kita di sore hari ini, sekaligus menyambungkan juga hubungan rantai keguruan dan juga menyambungkan barakah dari sanad keguruan kepada para pembawa rantai keluhuran yang diturunkan daripada kebangkitan Sayyidina Muhammad ShalALLAHu`alaihi wasalam wa Baraka `Alaih dan dari hari-hari keluhuran ini, dibulan Rajab yang Dimuliakan ALLAH, yang mana Rasul ShalALLAHu`alaihi wasalam memuliakan bulan ini, iaitu salah satu dari bulan Haram. Bulan Haram yang Dimuliakan ALLAH iaitu dari empat bulan selain bulan Ramadhan, iaitu Dzulqa`idah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.



Dijelaskan di dalam Hadiths yang Shahih, bahawa disunnahkan memperbanyak puasa di bulan-bulan Haram. Dan sebahagian orang mengatakan, puasa dibulan Rajab itu tidak disunnahkan kerna hadithsnya dhoif. Namun, berkata Hujjatul Islam wa Barakatul Anam al-Imam an-Nawawi `alaihi RahmatuLlah, di dalam "Syarah Nawawi `ala Shahih Muslim", bahawa dengan riwayat Shahih dukungan yang jelas, bahawa Rasul berpuasa di bulan Haram, dan bulan Rajab adalah bahagian dari bulan Haram, maka telah jelas bahawa puasa di bulan Rajab merupakan Sunnah Mu`akkadah, yang sering diperbuat oleh Sayyidina Muhammad ShalALLAHu`alaihi wasalam wa Baraka `Alaih. Perbanyak puasa di bulan-bulan Haram adalah sunnah RasuluLlah ShalALLAHu`alaihi wasalam, dan semampu kita, jika kita tidak mampu mengamalkannya, paling tidak kita mengetahuinya bahawa hal itu sunnah Muhammad RasuluLlah ShalALLAHu`alaihi wasalam wa Baraka `Alaih.



Dan disunnahkan pula padanya memperbanyak doa, kerna di bulan Rajab ini adalah bulan ulang tahunnya Shalat. Ini adalah bulan dimana ALLAH Subhana wa Ta`ala Mengangkat Sang Nabi menuju Keluhuran Mi`raj, yang Mi`rajnya, kejadiannya cuma beberapa detik, namun Keberkahan dan Keluhurannya berlanjut kekal dan abadi, kepada seluruh Ummat beliau membawa rahasia kemuliaan Shalat, kemuliaan sujud, kemuliaan doa dan dzikr didalam Shalat yang berpadu padanya hampir seluruh macam dzikr dan `ibadah iaitu padanya tahmid, padanya tahlil, padanya tasbih, padanya istighfar, padanya doa, padanya sujud, padanya ruku`, padanya sedemikian banyak lagi, Selawat kepada Nabi ShalALLAHu`alaihi wasalam, padanya al-Qur`anul Kareem, dan padanya sedemikian banyak rahasia keluhuran `ibadah berpadu di dalam Shalat itu, yang kesemuanya Dipadukan oleh ALLAH Subhana wa Ta`ala untukku dan kalian, dan seluruh keluarga besar Ummat Sayyidina Muhammad hingga akhir zaman, ShalALLAHu`alaihi wasalam wa Baraka `Alaih wa `ala Alih.



Hadirin-Hadirat yang Dimuliakan ALLAH, maka didalam perkumpulan luhur ini, Saudara-Saudariku yang kumuliakan, tiada lupa, kita untuk selalu bermunajat dan berdoa dan mengingat diri kita dari banyaknya dosa yang telah kita perbuat, jangan berputus asa dari Pengampunan Ilahi kerna PengampunanNYA selalu terbuka dan tiada pernah tertutup seraya Memberikan Pengampunan lebih cepat dari keinginan kita untuk memohonkan Pengampunan, `tika kita sudah ingin minta Pengampunan dari ALLAH, berarti ALLAH lebih cepat Ingin untuk Mengampuni kita, sebagaimana FirmanNYA, "إلا من تاب وآمن وعمل عملا صالحا فأولئك يبدل الله سيئاتهم حسنات, Kecuali mereka-mereka yang bertaubat, beriman dan beramal Shalih, maka ALLAH Gantikan dosa-dosa mereka dengan pahala," - QS 25:70. Dosa-dosanya merubah menjadi pahala.



Mereka yang mahu bertaubat dan mendekat kepada Sang Maha Dekat, Sang Maha Baik, yang Maha Menciptakan manusia dari tiada, Maha Berjasa kepada setiap hamba. Tidak ada seorang hamba yang berjasa lebih padanya, melebihi Jasa ALLAH kepada kita, iaitu ALLAH Berikan pada kita kehidupan. Kehidupan ini adalah hal yang termahal, tidak bisa diberikan oleh makhluk sesama kecuali dari ALLAH. Tidak ada bayi lahir dengan keinginannya, bayi ingin lahir ke muka bumi kecuali dengan Kehendak Ilahi, yang Menciptanya dari tiada, hingga menjadi sebutir sel, hingga menjadi gumpalan darah, gumpalan daging hingga menjadi tubuh, hingga ALLAH Wakilkan Kasih SayangNYA pada Ibundanya, kemudian lahir ke muka bumi, dia melewati makan dan minumnya, ALLAH Siapkan air untuk manusia, tidak kita mencipta air dari tiada, hanya mengambil air dari bumi yang telah ada, apakah dari hujan ataupun dari dalam bumi, namun sudah ALLAH Siapkan. ALLAH Siapkan juga haiwan dan tumbuhan untuk pangan kita, kita tidak menciptanya dari tiada, kita hanya mengembangkan yang sudah ada, itu semua Disiapkan oleh ALLAH Subhana wa Ta`ala. Namun, bagaimana dengan hubungan kita kepada RABBul `Alamin Subhana wa Ta`ala, yang paling banyak kita lupakan dari yang lainnya.



Hadirin-Hadirat, yang paling jarang kita ingat, yang paling jarang kita memanggil NamaNYA untuk dzikr menyebutNYA. Saudara-Saudariku yang kumuliakan, seraya Berfirman, "أنا مع عبدي حيثما ذكرني وتحركت بي شفتاه", demikian di dalam Shahih Bukhari bahwa Rasul ShalALLAHu`alaihi wasalam bersabda, "Aku bersama hamba-hambaKu tika ia mengingatKU dan bergetar bibirnya menyebut NamaKU."



Hadirin-Hadirat, Saudara-Saudariku yang kumuliakan, jika kita memiliki seluruh kerajaan alam semesta, kalau perlu seluruh apa yang ada di Syurga, semua milik kita, belum berarti dibanding kita bersama ALLAH. ALLAH Subhana wa Ta`ala Mengatakan, "Aku bersama hambaKu tika hambaKU mengingatKU." Siapa diantara kita yang ingin bersama ALLAH? Maka ia mengingat ALLAH, ALLAH sedang Bersamanya. "Bergetar bibirnya menyebut NamaKU," ALLAH Menghargai bibir yang bergetar menyebut Nama ALLAH Subhana wa Ta`ala. Bibir yang mulia Disisi ALLAH itu sudah semakin jarang. Orang semakin hari semakin berat menyebut Nama ALLAH, hingga semakin hari semakin malu ia menyebut Nama ALLAH, dan dia merasa semakin hari semakin tidak perlu menyebut Nama ALLAH, padahal ALLAH Melihat bibir yang bergetar menyebut NamaNYA. Seraya bersabda Rasul ShalALLAHu`alaihi wasalam diriwayatkan di dalam Shahih Muslim, "لا تقوم الساعة حتى لا يقال في الأرض : الله الله, Tidak akan datang hari Kiamat, selama masih ada dimuka bumi yang menyebut Nama ALLAH," dari Ummat Sayyidina Muhammad ShalALLAHu`alaihi wasalam.



Kita lihat, alam semesta ini ALLAH Biarkan tetap ada, selama masih ada yang menyebut Nama ALLAH. Kalau sudah tidak ada lagi yang mengingat ALLAH dan menyebut Nama ALLAH, ALLAH Hancurkan alam semesta bukan hanya bumi, seluruh alam semesta hancur, ALLAH tidak lagi Menginginkannya, jika tidak ada lagi Ummat Muhammad yang menyebut Nama dan mengingatNYA, "Tidak akan datang hari Kiamat, sampai tidak ada lagi dimuka bumi yang menyebut Nama ALLAHu ALLAH."






Hadirin-Hadirat, melihat ini kita lebih mendalami lagi, betapa kuatnya Nama ALLAH ketika disebut bisa menahan hancurnya alam semesta, bukan hancurnya atau datangnya musibah, atau datangnya segala apa-apa yang datang daripada musibah-musibah kecil, hancurnya alam semesta bertahan sebab orang-orang yang berdzikr, orang yang mengingat ALLAH, maka semakin seorang jauh dari DzikruLlah, maka ia semakin dekat dengan musibah, semakin dekat dengan masalah, semakin dekat dengan kesusahan di dunia dan di akhirah.



Hadirin-Hadirat yang Dimuliakan ALLAH, semoga ALLAH Subhana wa Ta`ala Melimpahkan rahasia Kebahagiaan kepada kita sepanjang waktu dan zaman, dan Membuka rahasia Keluhuran kepada kita setiap waktu dan saat, dan tiada ALLAH Subhana wa Ta`ala Melihat kita terjebak di dalam dosa kecuali Melimpahkan pada kita Pengampunan. RABBi, Bukakan bagi kami rahasia Keluhuran di bulan Rajab ini, dimalam-malam doa ini, dimalam-malam luhur ini, Bukakan Cahaya KeindahanMU sehingga kami memahami rahasia KeindahanMU, hingga semakin ingin dekat kepadaMU, dan Bukakan bagi kami rahasia Kebahagiaan dunia dan akhirah, rahasia Keluhuran dunia dan akhirah, Kesejahteraan dunia dan akhirah, Ketenangan dunia dan akhirah, Kemuliaan dunia dan akhirah, Kesucian dunia dan akhirah, Keluhuran dunia dan akhirah, Cahaya dunia dan akhirah, wahai Sang Pemilik Dunia dan Akhirah, hal ini mustahil kecuali dariMU wahai ALLAH, mustahil dari selainMU, kecuali dariMU ya ALLAH, ya Rahman, ya Rahim, ya Dzaljalali wal Ikram, ya Dzaththauli wal In`am. Pandanglah, Lihatlah seluruh wajah kami ini, Pastikan kami semua, sebelum terbenamnya matahari dihari ini, telah Engkau Pastikan Diangkat dari segala musibah dan musibah yang akan datang kepada kami di dunia dan akhirat, Gantikan dengan Rahmah, wahai yang Maha Melimpahkan Rahmat kepada hamba-hamba yang DikehendakiNYA, dan segala Rahmat yang Engkau Siapkan datang pada kami, Tambahkanlah, wahai yang segala hal ini mustahil kecuali dariMU.. Ucapkanlah bersama-sama..


..يا الله.. يا الله.. يا الله.. يا رحمن يا رحيم.. يا رحمن يا رحيم.. يا رحمن يا رحيم
..لا إله إلا الله.. لا إله إلا الله.. لا إله إلا الله.. لا إله لا إله إلا الله العظيم الحليم
..لا إله إلا الله رب العرش العظيم.. لا إله إلا الله رب السموات ورب الارض ورب العرش الكريم
محمد رسول الله صلى الله عليه وسلم كلمة حق عليها نحيا وعليها نموت
..وعليها نبعث إن شاء الله تعالى من الأمنين



Semoga ALLAH Subhana wa Ta`ala Mengabulkan seluruh hajat-hajat kita dunia dan akhirah. Semoga Dibukakan Rahmah, sebesar-besarnya Rahmah dunia dan akhirat. Amiin ALLAHumma amiin." -
Sila lihat sedutan rakaman video diSini, ihsan Akhina Ikhwan Muhammed dan juga koleksi gambar diSini, ihsan Akhina ZulFahmy Ismail.




اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
اللهم أعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة
وقنا عذاب النار برحمتك يا أرحم الراحمين



اللهم صل على سيدنا محمد
وأنزله المنزل المقرب منك يوم القيامة
اللهم صل على روح سيدنا محمد في الأرواح
وعلى جسده في الأجساد وعلى قبره في القبور


بارك الله فيكم وجزاكم الله خير الجزاء
الله تعالى أعلم بالصواب والحمد لله رب العالمين

Related Posts with Thumbnails