Wednesday, April 21, 2010

Ya ALLAH, Aku Berlari KearahMU Dari SelainMU... *



بســـــــــم الله الرحمان الرحيم
الحمد لله رب العالمين حمداً يوافى نعمه ويكافئ مزيده


اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد الرؤوف الرحيم
ذي الخلق العظيم وعلى آله وأصحابه وأزواجه
في كل لحظة عدد كل حادث وقديم

- Selawat ar-Ra`uf ar-Rahim


اللهم أنت ربي لا إله إلا أ نت خلقتني وأنا عبدك
وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت
أعوذ بك من شر ما صنعت
أبوء لك بنعمتك علي وأبوء لك بذنبي
فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت
- Sayyidul Istighfar



الســــلام عليكم ورحمة الله وبركـــاته



* Munajat al-Habib Hasan bin Shaleh al-Bahr al-Jufri رحمه الله تعالى



"Dan tidak ada sesuatu yang dapat menjauhkan seseorang dari ALLAH, kecuali upaya mengikuti hawa nafsu, perasaan nyaman dengan dunia yang fana (akan musnah), dan sangat mencintai sesuatu yang pasti akan ditinggalkannya. Dan tidak ada sesuatu yang dapat mendekatkannya dengan ALLAH selain upaya memutuskan ketergantungannya terhadap perhiasan kehidupan dunia dan menghadapkan diri kepada ALLAH secara total, demi merasakan kedekatan denganNYA dengan selalu mengingatNYA dan agar dapat mencintaiNYA dengan pengetahuan akan Keagungan dan KeindahanNYA. Jika Engkau banyak berdzikir kepadaNYA, maka engkau akan merasakan keintiman denganNYA (uns), dan jika engkau mengetahui Keagungan dan KeindahanNYA, maka engkau akan mencintaiNYA.


Ketika seseorang mengetahui bahwa dosa menyebabkannya jauh dari ALLAH, maka agar dapat menjadi dekat denganNYA ia tidak ragu untuk meninggalkan segala hal yang dapat menjauhkannya dari ALLAH. Ia mengetahui bahwa hal tersebut wajib dilakukan. Sedikit pun ia tidak meragukan bahwa tobat merupakan satu-satunya jalan untuk dapat berhubung dengan dicintainya. Adapun seseorang yang belum siap untuk menduduki maqam yang tinggi ini, maka ia dapat selamat dari kehancuran dengan cara mengikuti dan meneladani wahyu ALLAH, sabda Nabi صلى الله عليه وآله وسلم, ucapan kaum Sholihin, dan kemudian bertobat. ALLAH تعالى Mewahyukan :
"Dan bertobatlah kamu sekalian kepada ALLAH, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." - 24 : 31

"Hai orang-orang yang beriman, tobatlah kepada ALLAH dengan tobat yang semurni-murninya." - 66 : 8




Tobat Nasuha artinya tobat yang tulus kerna ALLAH dan bersih dari segala noda. Dalam ayat yang lain ALLAH menjelaskan keutamaan bertobat, ALLAH Mewahyukan :
"Sesungguhnya ALLAH Mencintai orang-orang yang bertobat dan Menyukai orang-orang yang mensucikan diri." - 2 : 222


Engkau telah membaca dan mendengar ayat di atas, seandainya engkau membaca atau mendengarnya sekali saja dengan sungguh-sungguh (shidq), maka api cinta akan menyala di dirimu. Cobalah untuk membacanya seperti orang-orang yang shidq, ikhlas, yang bercahaya, kaum arifin membacanya. "Sesungguhnya ALLAH Mencintai orang-orang yang bertobat." Renungkanlah, "Sesungguhnya ALLAH Mencintai orang-orang yang bertobat." Ya ALLAH, Jadikanlah kami dapat mendengar wahyu ini sebagaimana engkau memperdengarkannya kepada hamba-hambaMU yang saleh.


Renungkanlah, "Sesungguhnya ALLAH Mencintai orang-orang yang bertobat dan Menyukai orang-orang yang mensucikan diri." Siapa yang Mengucapkan ini? Ayat ini disampaikan oleh lisan RasuluLlah صلى الله عليه وآله وسلم langsung dari ALLAH sendiri. Lisan siapa yang menyampaikan ayat ini? Lisan seseorang yang paling Dicintai ALLAH; lisan Nabi Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم. Beliau menyampaikan ucapan siapa? Ucapan ALLAH, Wahyu ALLAH, coba perhatikan sekali lagi, apa yang DiucapkanNYA : "Sesungguhnya ALLAH Mencintai orang-orang yang bertobat dan Menyukai orang-orang yang mensucikan diri."


Jika kamu mendengarkan ayat ini dan merasakan kenikmatan di dalam mendengarkannya, maka seakan-akan engkau berada di dalam Syurga. Perhatikan Wahyu ALLAH di atas, Wahyu ALLAH tersebut berhubungan dengan kita semua. Satu ayat ini cukup sebagai pendorongmu untuk bertobat. Jika engkau telah mendengarkan ayat ini, sesungguhnya engkau tidak memerlukan banyak nasihat lagi. Wahyu di atas disampaikan oleh manusia yang paling mulia di Kerajaan ALLAH yang Maha Mulia, yaitu Nabi Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم. Siapa yang Memerintahkan beliau untuk menyampaikan Wahyu ini? Yang Memerintahkan adalah ALLAH yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, Tuhan yang sering kita lalaikan, yang tiap hari kita berbuat kesalahan kepadaNYA.


Duhai ALLAH Tuhanku, Jadikanlah kami semua sebagai orang-orang yang gemar bertobat, orang-orang yang suka mensucikan diri, Jadikan kami sebagai hambaMU yang saleh." - Dari kitab
"Obat Hati I : Ringkasan Ihya` `Ulumiddin - Saduran Ceramah Habib Umar bin Hafidz حفظه الله تعالى dengan terjemahan oleh Ustaz Novel bin Muhammad al-`Aydrus حفظه الله تعالى.



اللهم صل على سيدنا محمد
وأنزله المنزل المقرب منك يوم القيامة
اللهم صل على روح سيدنا محمد في الأرواح
وعلى جسده في الأجساد وعلى قبره في القبور



اللهم أعنا على ذكرك وشكرك
وحسن عبادتك برحمتك يا أرحم الراحمين
ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا وهب لنا من لدنك رحمة
إنك أنت الوهاب برحمتك يا أرحم الراحمين


ربنا تقبل دعاءنا إنك أنت السميع العليم
وتب علينا إنك أنت التواب الرحيم
دعواهم فيها سبحانك اللهم وتحيتهم فيها سلام
وآخر دعواهم أن الحمد لله رب العالمين


بارك الله فيكم وجزاكم الله خير الجزاء
والله تعالى أعلم بالصواب

Related Posts with Thumbnails