Thursday, April 23, 2009

Cahaya Keindahan ALLAH سبحانه وتعالى



بسم الله الرحمان الرحيم
الحمد لله رب العالمين حمداً يوافى نعمه ويكافئ مزيده



اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد
وعلى آله عدد نعم الله وإفضاله
- Selawat al-In`am


الســــلام عليكم ورحمة الله وبركـــاته





"... Hariku dan malam kita di hari ini tidak akan pernah kembali sepanjang usia kita, tidak akan pernah bisa kembali lagi terkecuali yang datang adalah waktu yang akan datang dan waktu yang silam telah terlewat maka merenunglah berapa banyak dari dosa dan kehinaan yang mencoreng wajah kita saat kita berdiri di hadapan ALLAH. Berfikir dan merenunglah, berapa banyak dosa yang kita lakukan dari sejak kita baligh sampai kita diturunkan ke dalam bumi untuk dikuburkan, sampai nafas kita berakhir yang kesemua nafas kita itu milik ALLAH, yang kita tidak mampu mencipta nafas kita, tidak mampu mencipta paru-paru dan jantung kita, yang kesemua itu Anugerah dari Yang Maha Memberi dan Maha Dermawan dan Maha Baik, diberi nya kita dan bagaimana jawaban kita atas pemberian ALLAH? Jawaban nya adalah jiwa yang menyeru ALLAH, jiwa yang memohon maaf kepada ALLAH karena hari esokmu ditangan ALLAH dan hari lalumu juga ALLAH yang Berkuasa dalam keadaan abadi.


Hari yang lalu dari dosa-dosa, tiada yang bisa menghapus nya di alam semesta ini terkecuali Sang Pencipta alam semesta yaitu ALLAH سبحانه وتعالى. Dan pahala yang terdahulu bisa menjadi berlipat ganda dan semakin dahsyat dan besar kalau dikehendaki oleh ALLAH. Dan keadaan yang akan datang, bagaimana dengan nasib kita, musibah dan bala yang akan datang atau keni`matan dan kebahagiaan yang akan muncul? Semua jawaban nya satu adalah ALLAH ALLAH ALLAH. Terangi jiwamu dengan Cahaya ALLAH, terangi jiwa kita dengan terang-benderang Cahaya nya ALLAH. Akan kau lihat hari-harimu semakin indah karena bukan diterangi cahaya matahari ataupun lampu tetapi diterangi Cahaya terang-benderang ILlahi, Cahaya Anugerah, Cahaya Keni`matan, Cahaya Kasih Sayang Yang Maha Memberi dari masa ke masa dan dari zaman ke zaman, Dialah (ALLAH) Dialah (ALLAH) Dialah (ALLAH)..."


Taushiyah dari Habibana Munzir ibn Fuad Almusawa حفظه الله تعالى yang telah disampaikan
di Masjid Almunawar, Jakarta, Indonesia pada hari Isnin, tanggal 20hb April 2009M.
Insya`ALLAH, ziarahi hamba juga di Vimeo.

_______________


"Wahai ALLAH, sesungguh nya aku memohon Keampunan dari setiap dosa yang badanku kuat melakukan nya kerna kesihatan yang Engkau berikan kepadaku atau aku mendapatkan segenap kemampuan dengan keutamaan Ni`matMU atau dosa itu aku lakukan dengan kemampuanku kerna Anugerah Keni`matanMU atau aku hulurkan tanganku kepada nya dengan rezki yang telah Engkau berikan kepadaku atau aku pasrahkan dosa-dosa itu atas keamanan dariMU ketika aku takut padaMU atau aku percaya dengan Kemurahan dan KesabaranMU atau aku percayakan dosa-dosa itu pada Mulia nya PengampunanMU...


Wahai ALLAH, sesungguh nya aku memohon KeampunanMU dari segala dosa-dosa yang kerna dosa itu bererti aku mengkhianati amanahku sendiri atau aku menipu diriku dalam dosa-dosa itu atau aku mendahulukan kesenang-senangan dalam dosa itu atau aku kerjakan demi orang lain, atau aku sesatkan orang yang mengikuti dalam dosa, atau aku menang dalam dosa kerna kelebihanku dalam berusaha, dikernakan aku terhalang dariMU dalam dosa wahai Tuhanku, maka Engkau tidak Memberi kemenangan kepadaku untuk mengalahkan perbuatanku, sekira nya Engkau, Maha Suci Tuhanku tidak Menyukai terhadap kemaksiatanku yang telah mendahului dalam pilihanku dan di dalam pelaksanaan kemahuanku dan pilihanku, maka Engkau Sayangi aku sehingga tidak Kau terjerumuskan aku dalam pilihanku secara paksa dan tidak Menghantarkanku dalam satu keterpaksaan. Serta Engkau tidak Menganiayakan aku sedikit pun. Aku memohon KeampunanMU wahai yang Maha Penyayang.


Wahai Temanku ketika susah, wahai Penenangku ketika aku sendiri, wahai Penjagaanku dalam keni`matanku, wahai Penghilang kesusahanku, wahai Dzat yang Mendengarkan doaku, whai Dzat yang Mengasihani cucuran air-mataku, wahai Dzat Pengampun kesalahanku, wahai Dzat yang patut menjadi Tuhanku, wahai Tiangku yang kukuh, wahai Tetanggaku yang terdekat, wahai Junjunganku yang Belas Kasihan, wahai Tuhan Ka`bah yang lama. Keluarkan aku dari persekitaran yang sempit pada jalan yang luas, dengan jalan keluar dariMU yang kuat dan kukuh, hilangkanlah dariku segala kesengsaraan dan kesempitan, cukupkanlah diriku dari keburukkan dan yang menyakitkan, yang aku mampu ataupun tidak. Wahai ALLAH, hilangkanlah dariku segala kesusahan dan yang menyedihkan, keluarkan aku dari kesusahan, wahai Dzat yang Menghilangkan kesedihan, wahai Dzat yang Menurunkan rintahan hujan, wahai Dzat yang Mengkabulkan doa nya orang yang didalam keadaan yang rumit, wahai Dzat yang Maha Penyayang dunia dan akhirat dan yang Mengasihani di dunia dan akhirat, limpahkanlah Selawat kepada orang pilihanMU dari makhlukMU, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dan keluarga Baginda yang baik, yang suci.


Hilangkanlah dariku sesuatu yang menyempitkan hatiku dan menghilang kesabaranku bersama hal tersebut dan sedikit usahaku, lemah sudah kekuatanku, wahai Dzat yang Menghilangkan segala bahaya dan malapetaka, wahai yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang rahsia dan yang samar, wahai yang paling Belas Kasihan. Aku serahkan segala urusanku kepada ALLAH. Sesungguh nya ALLAH Dzat yang Maha Mengetahui hamba-hambaNYA, tiada yang Memberi Taufiq padaku kecuali ALLAH. Hanya kepada ALLAH aku berserah dan DIA adalah Tuhan nya `Arsy yang Agung." - Musnad al-Imam `Ali ibn Abi Thalib كرم الله وجهه. Istighfar ini juga termaktub didalam kitab "Bintang Indah Cemerlang".


ربنا آتنا من لدنك رحمة وهيئ لنا من أمرنا رشدا
ربنا لا تزغ قلوبنا بعد اذ هديتنا وهب لنا من لدنك رحمة انك انت الوهاب
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين


سبحان ربك رب العزة عما يصفون
وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين

Related Posts with Thumbnails