بســـــــــم الله الرحمان الرحيم
الحمد لله رب العالمين حمداً يوافى نعمه ويكافئ مزيده
للهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد الفاتح لما أغلق
والخاتم لما سبق والناصر الحق بالحق
والهادي الى صراطك المستقيم صلى الله عليه
وعلى أله وأصحابه حق قدره ومقداره العظيم
- Selawat Fatih
الســـــــلام عليكم ورحمة الله وبركــــــاته
الحمد لله رب العالمين حمداً يوافى نعمه ويكافئ مزيده
للهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد الفاتح لما أغلق
والخاتم لما سبق والناصر الحق بالحق
والهادي الى صراطك المستقيم صلى الله عليه
وعلى أله وأصحابه حق قدره ومقداره العظيم
- Selawat Fatih
الســـــــلام عليكم ورحمة الله وبركــــــاته
"Maha Suci ALLAH, Maha Tunggal dan Maha Abadi. Matahari yang selalu terang-benderang sepanjang waktu dan zaman, sepanjang terbit dan terbenam nya matahari dan bulan, namun Cahaya ALLAH tiada pernah sirna sepanjang waktu dan zaman. Cahaya yang terus terang-benderang bukan hanya menerangi mata tapi menerangi jiwa sehingga mereka yang tidak melihat pun mendapatkan Cahaya Keindahan ALLAH سبحانه وتعالى. Berupa Limpahan Kasih SayangNYA, berupa Limpahan KelembutanNYA, berupa Limpahan Kebahagiaan yang dariNYA diciptaNYA sumber-sumber kebahagiaan dari ayah dan bunda, dari anak, dari suami atau istri, dari tetangga, dari hujan, dari matahari, dari bulan dan dari segala apa yang ada di alam.Yang kesemua nya diciptakan oleh ALLAH, agar manusia mendapatkan kebahagiaan. Namun, ALLAH tidak Jadikan kebahagiaan di dunia ini sempurna agar manusia tidak terlena dengan kebahagiaan yang sementara karena masih ada kebahagiaan yang abadi.
Maka ALLAH سبحانه وتعالى Menjadikan setiap keni`matan di dunia pasti ada akhir nya, setiap kesihatan akan muncul pada nya sakit, pada ucapan, pada lisan, pada penglihatan, pada pendengaran, pada semua panca indera. Pasti ada saat-saat dimana ALLAH Mencabut keni`matan nya dan terasalah bagi manusia betapa berharga nya keni`matan itu. Yang hal itu hakikat nya merupakan seruan Ilahi untuk mengenal keni`matanNYA. Agar sang hamba bersyukur kepada Sang Pemilk Keni`matan dan berbahagialah mereka yang memahami Kasih Sayang Ilahi yang selalu ada dan selalu ditawarkan lebih kepada mereka yang mau meminta. Mereka yang banyak bermunajat tentu nya berbeda dengan mereka yang jarang berdoa.
Bila kita terjebak dalam hal yang hina disisi ALLAH, perindahlah dengan taubat dan istighfar, niscaya ALLAH Mengganti itu semua menjadi pahala dan keluhuran... Mereka yang bertaubat, beriman, beramal shalih, KU Perbaiki diri nya dengan hal yang mulia semampu nya. ALLAH Gantikan dosa-dosa mereka menjadi pahala. Wahai Yang Maha Baik dan Maha Indah melebihi segenap kebaikan dan keindahan, terimalah segala kekurangan kami dan ketidaktaatan kami, gantikan dengan ketaatan dan keindahan kehadiratMU Ya RABB.
Diriwayatkan oleh Abi Daud didalam Sunan nya didalam riwayat yang shahih bahwa Rasul صلى الله عليه وسلم suka berpuasa di bulan haram. Bulan haram itu ada 4 yaitu Muharram, Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Rajab. Al-Imam Nawawi mengatakan, bulan Rajab salah satu dari bulan haram. Jadi puasa di bulan Rajab itu sunnah dengan dalil yang shahih. Puasa di bulan Rajab adalah hal yang sunnah yang sangat kuat dalil nya karena dijelaskan Rasul صلى الله عليه وسلم berpuasa di bulan haram. Maka mengingkari puasa bulan Rajab, terkena kepada hadits yang kita sebut tadi yaitu orang yang mempertanyakan dalil tentang berpuasa di bulan Rajab. Akhirnya muncul fatwa pengharaman puasa di bulan Rajab, padahal hal itu yang sunnah. Mereka itu mencari-cari hadits yang mengatakan sunnah puasa di bulan Rajab tidak ditemukan, maka mereka langsung mengharamkan nya dan mengatakan puasa di bulan Rajab adalah bid`ah. Padahal Rasul صلى الله عليه وسلم berpuasa di bulan Rajab. Mereka tidak menemukan puasa di bulan Rajab, ada dalil shahih nya. Ternyata ada dalil shahih nya yang lebih umum dari bulan Rajab. Hadirin-hadirat, al-Imam Nawawi mengatakan hadits itu menjadi dalil sunnah nya puasa di bualn Rajab, karena tidak ada larangan puasa di bulan Rajab.
Hadirin, terjadi beberapa waktu yang silam saat itu saya masih di Tarim, Hadramaut. Tinggal beberapa lama di kota syihir, wilayah.. Mukalla disitu ada seorang wanita tua wafat, suatu hari saya melihat jenazah diusung. Tapi ada 1 hal yang ganjil. Apa yang ganjil? Ketika jenazah nya diusung, banyak orang yang mengusung nya dan ratusan ekor kucing ikut mengantarkan jenazah. Ini ganjil, saya fikir ada jenazah diikuti ratusan ekor kucing dan baru ini saya melihat nya. Ketika saya bertanya-tanya, kenapa ini? Mereka memuji wanita tua yang wafat itu `alaiha RahmatuLlah. Di masa hidup nya nafkah nya dicukupi oleh anak-anak nya, kerja nya tiap pagi masuk ke pasar mengambil bekas kepala-kepala ikan yang terbuang dan ditaruh di sebuah gerobak dan ia melempar nya kepada semua kucing yang ada di jalanan. Bertahun-tahun itu terjadi sampai setiap pagi, ratusan kucing sudah berjajar di jalanan menunggu bagian yang diberikan dari wanita tua itu. Ketika ia wafat, ratusan ekor kucing itu mengantarkan jenazah nya. Berhari-hari puluhan ekor kucing tidak meninggalkan kubur nya.
Demikian hadirin-hadirat, ALLAH Jadikan Ibrah (contoh) bahwa setiap hewan itu mempunyai perasaan terimakasih kepada yang memberi nya. Bagaimana aku dan kalian yang selalu diberi oleh ALLAH, adakah perasaan terimakasih terlintas untuk selalu berbakti kepada ALLAH?
Semoga ALLAH Menghiasi jiwa kita dengan keindahan, Mewarisi jiwa kita dengan sifat syukur. Ya Rahman Ya Rahim Ya Dzaljalali Wal Ikram Wahai Yang Maha Menerbitkan matahari kebahagiaan, Terbitkan matahari kebahagiaan dalam hari-hari kami di dunia dan di akhirat, dhahiran wa bathinan. Jadikan jiwa kami selalu terang-benderang dengan Cahaya Kesejukan NamaMU, Jadikan jiwa kami selalu tenang dalam Cahaya Keni`matan dan Kesejukan NamaMU, Jadikan hari-hari kami selalu dalam kebahagiaan dunia dan akhirat. Ya Rahman Ya Rahim padaMU kami bermunajat atas segala doa dan harapan, dari segala hajat kami yang kami ketahui dan yang tidak kami ketahui, jauhkan kami dari segala musibah dan kesulitan yang kami ketahui dan tidak kami ketahui. Limpahkan untuk kami segala kemudahan dan anugerah yang kami ketahui dan belum kami ketahui."
Taushiyah dari Habibana Munzir ibn Fuad al-Musawa حفظه الله تعالى yang telah disampaikan
di Masjid al-Munawar, Jakarta, Indonesia pada hari Isnin, tanggal 22hb June 2009M.
Insya`ALLAH, ziarahi hamba juga di Vimeo.
ربنا آتنا من لدنك رحمة وهيئ لنا من أمرنا رشدا
ربنا لا تزغ قلوبنا بعد اذ هديتنا وهب لنا من لدنك رحمة انك انت الوهاب
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
سبحان ربك رب العزة عما يصفون
وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين
di Masjid al-Munawar, Jakarta, Indonesia pada hari Isnin, tanggal 22hb June 2009M.
Insya`ALLAH, ziarahi hamba juga di Vimeo.
ربنا آتنا من لدنك رحمة وهيئ لنا من أمرنا رشدا
ربنا لا تزغ قلوبنا بعد اذ هديتنا وهب لنا من لدنك رحمة انك انت الوهاب
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
سبحان ربك رب العزة عما يصفون
وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين