بســـــــــم الله الرحمان الرحيم
الحمد لله رب العالمين حمداً يوافى نعمه ويكافئ مزيده
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد
وعلى آله عدد نعم الله وإفضاله
- Selawat al-In`am
الســـــــلام عليكم ورحمة الله وبركــــــاته
الحمد لله رب العالمين حمداً يوافى نعمه ويكافئ مزيده
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد
وعلى آله عدد نعم الله وإفضاله
- Selawat al-In`am
الســـــــلام عليكم ورحمة الله وبركــــــاته
"BismiLlahirrahmanirrahim", Dengan Nama ALLAH Maha Raja Langit dan Bumi yang bermula seluruh kejadian alam semesta dari tiada, yang bermula seluruh kehidupan dari tiada, yang bermula benda-benda bercahaya diawali oleh ALLAH, Annuur (Maha Bercahaya). "Arrahman Arrahim". "Arrahman" adalah Kasih Sayang ALLAH untuk seluruh MakhlukNYA, fasiq, zalim, shalih, Muslim, non Muslim, kebagian RahmatNYA ALLAH. "Arrahim" adalah Kasih Sayang ALLAH khusus untuk mereka yang beriman. Maka kalau kita menyebut "Bismillahirrahmanirrahim", ingat Kalimat itu mengingatkan satu Nama Yang Memberi kepada semua makhluk hidup. Demikian ALLAH menunjukkan PemberianNYA kepada yang beriman dan yang tidak beriman untuk memperkenalkan Kasih SayangNYA kepada mereka yang beriman bahwa DIA (ALLAH) Maha Bersabar dan Memaafkan mereka-mereka yang belum beriman agar mereka jangan berputus asa dari Kasih SayangNYA dan kembali pada Pelukan Kasih Sayang ALLAH. Namun tentu nya Kasih Sayang itu bersifat dunia saja. Kalau "Arrahim" adalah Kasih Sayang Abadi untuk Mukminin dan Mukminat.
"BismiLlahirrahmanirrahim", itu Kalimat Hadirin, menyimpan seluruh Keni`matan dan Anugerah pada semua makhluk. Muslim, non Muslim semua turun kepada semua makhluk yang terjadi kepada mereka dari segenap Keni`matan berpadu dalam Kalimat "Bismillahirrahmanirrahim" mencatat seluruh Ni`matNYA ALLAH Subhana wa Ta`ala dari Kalimat "Arrahman Arrahim".
AlhamduliLlahi Rabbil `Alamin", Segala Puji milik ALLAH Rabbul `Alamin. Kenapa? Karena Yang Maha Berjasa dan paling Berjasa kepada semua MakhlukNYA. Tidak ada satu makhluk hidup di bumi ALLAH yang dia tidak mempunyai hutang jasa kepada ALLAH, al-Manan. Semua nya hidup tanpa bisa membayar daripada hutang-hutang keni`matan yang diberikan oleh ALLAH. Oleh sebab itu mereka yang memahami ini akan bercahaya hati nya dengan pujian kepada ALLAH. Akan selalu basah bibir nya memuji ALLAH.
"Maaliki yau middin", Raja dihari kebangkitan, maksud nya Penguasa Agung dan Tunggal disaat semua penguasa tak lagi berkuasa, "Arrahman Arrahim" diulang lagi dalam Surat al-Fatihah (sebelum Maaliki Yaumidiin). Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang itu juga tapi beda nya Maha Melimpahkan Kasih Sayang pada yang Mukmin dan bukan yang Mukmin. Hanya pada yang bukan Mukmin ini hanya sementara dengan keni`matan dunia saja. Yang Mukmin diberi juga keni`matan dunia tetapi di akhirat diberi lagi. Ini menunjukkan betapa rugi nya mereka yang tidak beriman.
Hadirin-Hadirat, demikian Kalimat demi Kalimat Surat al-Fatihah terlantunkan dan inilah seagung-agung doa. Ketika ALLAH Subhana wa Ta`ala Mengajarkan Kalimat ini kepada kita. Surat al-Fatihah ini, adalah doa untuk seluruh apa-apa dari keni`matan yang datang kepada kita yang kita inginkan atau yang belum kita ketahui.
"Ihdinashshirathalmustaqim", ayat sebelum nya "iyyakana`budu waiyyakanasta`in", hanya kepadaMU kami menyembah, hanya kepadaMU kami mohon Pertolongan. "Ihdinashshirathalmustaqim", tunjukkan kami ke jalan yang lurus. Mahu apa? Kita sudah Muslim, tunjukkan ke jalan yang lurus harus dibaca setiap solat, itu-itu lagi doa nya diulang. Inikan sudah jalan yang benar? Jalan yang mana lagi koq diminta lagi diminta lagi doa ini. Hadirin, jiwa manusia selalu tergoncang dan terbolak-balik. Maka mereka yang membaca doa (membaca Surat a-Fatihah) didalam solat tentu nya.
"Ihdinashshirathalmustaqim", tunjukkan kami ke jalan yang lurus. ALLAH Bimbing lagi ia, yang barangkali habis solat ia akan berbuat dosa, ALLAH Palingkan agar ia tidak berbuat dosa dan terhindar dari dosa atau barangkali ia terjebak dalam dosa-dosa besar, ALLAH Tundukkan hati nya untuk ingin taubat dan istighfar. Ini Hadirin, Kalimat "Ihdinashshirathalmustaqim" menjaga kehidupanmu, jika kita baca ini dengan ikhlas dan dengan kehadiran hati, kau tidak akan bermaksiat sampai waktu solat berikut nya. Karena diminta kepada ALLAH, lantas kita tanya "apakah ALLAH memberi?" ALLAH sudah jawab didalam Shahih Muslim (dalam Hadiths Qudsiy) "Orang-orang yang mengucap Surat al-Fatihah itu dijawab oleh ALLAH Subhana wa Ta`ala". "Majadanniy abdi, adzdzana alaiyya abdi, hammadaniy abdi, sampai ke ucapan Ihdinashshirathalmustaqim (HambaKU MemuliakanKU), lalu ALLAH jawab lagi "hadza li abdi wa lil abdi masa`al", ini untuk hambaKU dan bagi HambaKU apa yang ia minta." Maka minta dan ucapkan Surat al-Fatihah itu dengan jiwa.
Hadirin, ALLAH mengajarkan Surat al-Fatihah itu bukan "ihdini", beri petunjuk padaku namun "ihdina" beri petunjuk kepada kami, itu kalau kita hadirkan khusyu` dalam hati kita dengan makna saat mengucapkan "Ihdinashshirathalmustaqim" dalam 1X ucapan doamu, akan banyak orang-orang yang diberi Petunjuk ke jalan kebenaran oleh ALLAH, karena doa kita. "Ihdinashshirathalmustaqim", ALLAH sudah katakan "Hadza li abdi wa lil abdi masa`al, ini untuk HambaKU dan bagi hambaKU apa yang ia minta." Sekali kau mengucapkan "Ihdinashshirathalmustaqim" barangkali ada 10 atau 100 orang yang dicabut oleh ALLAH Keinginan nya untuk berbuat jahat dan bertaubat karena doa kita, tanpa kita mengenal mereka, karena kita berkata "ihdina", "beri kami petunjuk", siapa kami disini ini? Seluruh ummat Nabi Muhammad ShalALLAHu`alaihiwasalam. Jadi orang yang mengucapkan doa itu, dia sudah mendoakan seluruh ummat Nabi Muhammad ShalALLAHu`alaihiwasalam dan dia terlibat atas pahala semua amal baik ummat Nabi Muhammad ShalALLAHu`alaihiwasalam yang lain nya, karena ia mendoakan mereka, dan Rasul ShalALLAHu`alaihiwasalam bersabda "Barangsiapa yang mendoakan saudara Muslim nya maka Malaikat berkata "Amin dan untukmu pula sebagaimana doamu pada saudaramu.""
Dahsyat nya Kalimat ini jika kau dalami makna nya "Ihdinashshirathalmustaqim", tunjukkan kami ke jalan yang benar dan jalan yang lurus. Maksud nya, jalan Nabiyyuna Muhammad ShalALLAHu`alaihiwasalam, maka kau dapat pahala semua orang yang berjalan di jalan yang benar. Itu keagungan Surat al-Fatihah. Lalu ALLAH Tahu kita ini mahu jalan yang benar tapi kita mahu jalan yang hidup nya ni`mat. Tidak mahu kita ditimpa banyak kesulitan, maka diperjelas lagi Shirathalladzina an`amta `alaihim", jalan orang-orang yang KAU Beri keni`matan atas mereka. Masya`ALLAH, siapa? Mereka ini Mukminin-Mukminat yang ditumpahi keni`matan dari zaman Nabi Adam `Alaihisalam hingga saat sekarang sampai akhir zaman. Kita minta keni`matan yang dilimpahkan itu "Shirathalladzina an`amta `alaihim", keni`matan dalam kesihatan nya, keni`matan dalam pekerjaan, dalam perdagangan nya, dalam rumah tangga nya, dalam sekolah, dalam masyarakat, dalam segala kehidupan dan kematian. "Shirathalladzina an`amta `alaihim", orang-orang yang Kau Beri keni`matan jalan mereka, Muqarrabin, Shiddiqin, Shalihin dan semua jalan orang-orang yang dilimpahi keni`matan oleh ALLAH, tapi bukan jalan orang yang dimurkai ALLAH. "Ghairil maghdhubi `alaihim waladhdhollin".
Ini Hadirin-Hadirat kalau kita doa hadirkan hati kita pada saat baca al-Fatihah, kau akan terjaga dari dosa dan terjaga dari segala kejahatan. Itu kekuatan yang dahsyat Surat al-Fatihah, ada dalam setiap solat kita." - Taushiyah Habibana Munzir ibn Fuad Almusawa حفظه الله تعالى
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
سبحان ربك رب العزة عما يصفون
وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين
بارك الله فيكم والله تعالى أعلم بالصواب
سبحان ربك رب العزة عما يصفون
وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين
بارك الله فيكم والله تعالى أعلم بالصواب