Friday, July 10, 2009

Rasul صلى الله عليه وسلم Lebih Utama Dari Setiap Orang Beriman



بســــم الله الرحمان الرحيم
الحمد لله رب العالمين حمداً يوافى نعمه ويكافئ مزيده



اللهم صل على سيدنا محمد عبدك
ورسولك النبي الأمي
وعلى آله وصحبه وسلم
- Selawat Ummi


الســــلام عليكم ورحمة الله وبركـــاته





"Bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم itu lebih mulia dan lebih patut didahulukan dari orang yang beriman atas diri mereka sendiri. Paling pantas dicintai lebih dari diri kita yaitu Sayyidina Muhammad صلى الله عليه وسلم. Karena apa? Karena beliaulah manusia yang paling mencintai kita. Kalau selain Sang Nabi صلى الله عليه وسلم, tidak ada yang lebih mencintai kita kecuali ALLAH. Sang Nabi صلى الله عليه وسلم manusia yang paling cinta kepada kita karena disaat semua yang cinta pada kita lupa pada kita, beliau صلى الله عليه وسلم tidak lupa kepada kita. Saat semua orang menghindar, para Nabi dan Rasul menghindar, beliau صلى الله عليه وسلم tidak menghindar bahkan mencari kita dimanapun ummat nya berada. Di jembatan ashshirat, keberatan dosa didalam timbangan amal atau sudah jatuh ke dasar neraka?


Beliau صلى الله عليه وسلم tetap tidak ingin senang sebelum ummat nya terangkat dan terbebas dari neraka. Inilah idola, inilah Sayyidina Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم yang sudah dijelaskan oleh ALLAH bahwa beliau صلى الله عليه وسلم lebih patut didahulukan daripada diri kita sendiri. Kenapa? Karena beliau صلى الله عليه وسلم mendahulukan kita daripada diri beliau sendiri. Beliau صلى الله عليه وسلم mendahulukan ummat nya daripada diri beliau sendiri. Sampai musuh-musuh nya pun masih didoakan, masih menginginkan HidayahNYA. Beliau صلى الله عليه وسلم memerangi musuh-musuh yang memerangi nya tentu nya. Jika membahayakan Muslimin, beliau memerangi dengan senjata nya. Namun besar nya keinginan Sang Nabi صلى الله عليه وسلم agar musuh-musuh nya itu kembali ke dalam Hidayah. Mereka yang sudah diperangi tentu nya sudah jelas diperangi untuk membela diri nya dan tidak membiarkan diri nya mereka bunuh begitu saja.


Akan tetapi beruntung mereka yang berada di jalan Sayyidina Muhammad صلى الله عليه وسلم. Mereka bersabar dan ketika mereka melawan musuh nya, jika mereka menang maka mendapatkan ghanimah (hasil rampasan perang) dan jika mereka kalah maka mereka sebagai syuhada (orang yang wafat dijalan ALLAH). Tidak ada kerugian sebagai para pembela Muhammad RasuluLlah صلى الله عليه وسلم. Menang mendapat pahala dan ghanimah, kalah maka syahid. Kalau tidak wafat maka ia mendapatkan pahala besar dihadapan ALLAH سبحانه وتعالى sebagai fisabilillah. Tidak ada rugi nya mengikuti Muhammad RasuluLlah صلى الله عليه وسلم.


Hadirin-hadirat, dengan ini kita akhiri Majelis kita dengan doa bersama. Dan juga semoga ALLAH سبحانه وتعالى Menyingkirkan kita dari segala fitnah, Menjaga kita dari segala apa yang akan menghancurkan da`wah Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Apakah berupa terror atau berupa selebaran atau berupa apapun yang bersifat ingin memecah belah dan menghancurkan da`wah kita. Semoga ALLAH Hancurkan dan Singkirkan mereka, beri mereka Hidayah agar mereka kembali kepada Keluhuran."


Taushiyah dari Habibana Munzir ibn Fuad Almusawa حفظه الله تعالى yang telah disampaikan
di Masjid Almunawar, Jakarta, Indonesia pada hari Isnin, tanggal 06hb Julai 2009M.
Insya`ALLAH, ziarahi hamba juga di Vimeo.



وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
سبحان ربك رب العزة عما يصفون
وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين

Related Posts with Thumbnails