Thursday, August 13, 2009

Wαsiαт Mυrαbbiηα Dαlαм Mєηghαdαρi Bυlαη Rαмαdhαη



بسم الله الرحمان الرحيم
الحمد لله رب العالمين حمداً يوافى نعمه ويكافئ مزيده



اللهم صل على سيدنا محمد طب القلوب ودوائها
وعافية الأبدان وشفائها ونور الأبصار وضيائها
وعلى آله وصحبه وسلم

- Selawat Syifa` / Thibbul Qulub


اللهم أنت ربي لا إله إلا أ نت خلقتني وأنا عبدك
وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت
أعوذ بك من شر ما صنعت
أبوء لك بنعمتك علي وأبوء لك بذنبي
فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت
- Sayyidul Istighfar


الســــلام عليكم ورحمة الله وبركـــاته




Al HamduliLlah wa asy-Syukru liLlah diatas ni`mat Iman dan Islam, yang telah melanjutkan usia kita, memberi kesihatan tubuh badan untuk kita beribadah kepadaNYA, memberi kita peluang untuk bertaubat kepadaNYA dan sesungguh nya kepadaNYA jualah tempat kita kembali...


Insya`ALLAH تعالى, tidak lama lagi, kita akan berada di dalam bulan yang penuh dengan barakah, rahmat, pengampunan, kebahagiaan dan ganjaran dari ALLAH سبحانه وتعالى, bulan yang dirindui dan senantiasa dinanti-nantikan oleh ummat Nabi Muhammad ibn `AbduLlah صلى الله عليه وسلم, penghulu segala bulan iaitu bulan Ramadhan.


Dengan itu, Insya`ALLAH تعالى, hamba ingin mengambil kesempatan pada hari yang penuh barakah ini untuk berkongsi sama sekali lagi wasiat-wasiat yang merupakan penyampaian dari Murabbina al-`Allamah al-Hafiz al-Musnid al-Habib Umar ibn Muhammad ibn Salim ibn Hafiz حفظه الله تعالى, dalam ceramah beliau dalam menghadapi bulan Ramadhan. Diulaskan disini, Insya`ALLAH تعالى, sebahagian wasiat-wasiat beliau, bahawa seyogya nya ada 3 hal yang harus kita laksanakan di awal bulan Ramadhan ini, yaitu:


1. Gembira dan senang dengan datang nya bulan Ramadhan, sebagaimana firman ALLAH سبحانه وتعالى :
"Katakanlah (wahai Muhammad صلى الله عليه وسلم) dengan datang nya Anugerah ALLAH dan RahmatNYA. Maka dengan itu hendak nya mereka bergembira."
(Yunus ayat 58)


Dan juga Sabda RasuluLlah صلى الله عليه وسلم :
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan menjaga nya dengan segenap kemampuan nya, maka diampunilah seluruh dosa nya yang telah lalu."
(Hadiths Riwayat Bukhari dan Muslim رحمة الله تعالى عليهم أجمعين)


Dan diriwayatkan oleh Salman رضي الله تعالى عنه, bahwa RasuluLlah صلى الله عليه وسلم menyampaikan ceramah nya pada kami di hari terakhir bulan Sya`ban :
"Wahai para manusia sekalian, telah menyelimuti kalian bulan Agung yang penuh keberkahan, bulan yang pada nya suatu malam yang lebih mulia dari 1,000 bulan, ALLAH menjadikan puasa di bulan ini merupakan hal yang fardhu (wajib), dan menjadikan Qiyam (tarawih) merupakan hal yang sunnah, barangsiapa yang beribadah dengan satu macam kebaikan maka sama saja pahala nya dengan menjalankan ibadah yang fardhu, barangsiapa yang beribadah dengan hal yang fardhu maka seakan ia telah mengerjakan 70X hal fardhu tersebut, inilah (Ramadhan) merupakan bulan kesabaran, dan balasan atas kesabaran adalah Syurga, inilah bulan kita saling membantu satu sama lain, inilah bulan dimana ALLAH menumpahkan rezekiNYA bagi orang mukmin."
(Hadiths Riwayat Imam Ibn Khuzaimah رحمة الله تعالى dalam shahih nya)


2. Menjaga diri dan berhati-hati dari hal-hal yang membuat kita terhalangi dan terusir dari kemuliaan Ramadhan, diantara nya adalah :

  • menjaga lidah kita dari berdusta dan menjaga pula perbuatan kita dalam kedustaan dan penipuan,
  • juga ucapan-ucapan buruk dan perbuatan buruk
  • dari berbuka puasa dengan makanan haram dan syubhat,
  • dari perbuatan yang menjatuhkan pahala puasa seperti memandang aurat yang bukan muhrim nya,
  • dari berdusta dan membicarakan aib orang lain,
  • dari memutuskan hubungan silaturahmi,
  • dari minum arak, ganja dan narkotika,
  • dari dengki dan kebencian terhadap sesama muslimin, dan dari berbuat durhaka pada kedua orang tua.


Dan berhati-hatilah wahai mukimin dari berbuka puasa tanpa sebab yang jelas, Sabda RasuluLlah صلى الله عليه وسلم :
"Barangsiapa yang berbuka di hari Ramadhan tanpa sebab sakit, atau safar, atau udzur syar`i lain nya, maka tiadalah ia akan bisa membayar nya walaupun ia berpuasa sepanjang masa."
(Hadiths Riwayat Tirmidzi, Nasa`i, Abu Daud, Ibn Maajah, Ibn Khuzaimah dan Imam Baihaqi رحمة الله تعالى عليهم أجمعين)


Maka berhati-hatilah wahai mukmin dalam menjaga keadaan puasamu, dan jangan pula kau berbuka puasa sebelum yakin telah tiba waktu nya, karena sunnah untuk bersegera dalam buka puasa adalah setelah yakin sepenuh nya telah masuk waktu berbuka puasa.


3. Yang terakhir adalah bersungguh-sungguh dalam menghadapi hujan anugerah di bulan mulia ini, dan bersungguh-sungguh mendapatkan anugerah berlipat ganda nya berbagai pahala dan di bentangkan nya kesempatan untuk meraih derajat yang agung. Telah bersabda RasuluLlah صلى الله عليه وسلم :
"Sesungguh nya ALLAH telah mewajibkan bagi kalian berpuasa di siang hari nya dan telah pulah mensunnahkan bagi kalian mendirikan shalat sunnah di malam hari nya (tarawih), barangsiapa yang melakukan kedua nya dengan keimanan dan kesungguhan, maka ia akan lepas dari seluruh dosa nya sebagaimana saat ia baru dilahirkan oleh ibu nya."
(Hadiths Riwayat Imam Nasa`i رحمة الله تعالى)


Maka seyogya nya kita memperbanyak berbagai amal ibadah di bulan mulia ini, terutama menjaga shalat lima waktu dengan berjamaah, dan ketahuilah bahwa menjamu orang lain berbuka puasa merupakan hal yang agung pahala nya, sabda RasuluLlah صلى الله عليه وسلم :
"Barangsiapa yang menyediakan buka puasa bagi yang berpuasa dibulan Ramadhan, maka diampuni seluruh dosa nya, dan kebebasan bagi nya dari api neraka, dan ia mendapatkan pahala puasa tersebut."
(Hadiths Riwayat Ibn Khuzaimah رحمة الله تعالى dalam shahih nya)


Sabda RasuluLlah صلى الله عليه وسلم :
"Barangsiapa yang menyediakan buka puasa bagi orang yang berpuasa Ramadhan dengan makanan dan minuman yang halal, maka akan bershalawatlah para Malaikat bagi nya sepanjang waktu Ramadhan, dan akan bershalawatlah pada nya Malaikat Jibril dimalam Lailatulqadr."
(Hadiths Riwayat Imam Thabrani رحمة الله تعالى)


Sabda RasuluLlah صلى الله عليه وسلم :
"Diberikan untuk ummatku dibulan Ramadhan lima hal yang tidak diberikan pada para Nabi sebelumku, yaitu saat malam pertama bulan Ramadhan, ALLAH memandangi mereka dengan iba dan kasih sayangNYA, dan barangsiapa yang dipandangi ALLAH dengan iba dan kasih sayangNYA maka tidak akan pernah diseksa selama-selama nya, yang kedua adalah aroma tidak sedap dari mulut mereka di sore hari nya lebih indah dihadapan ALLAH daripada wangi nya Misk (bau tidak sedap orang yang berpuasa akan menyusahkan mereka dan akan membuat mereka merasa terhina, namun balasan untuk keredhaan mereka karena hal yang tidak mereka sukai dan perasaan terhina itu adalah justeru di sisi ALLAH hal itu sangatlah mulia), yang ketiga adalah sungguh para malaikat memohonkan pengampunan dosa bagi mereka sepanjang siang dan malam, yang keempat adalah ALLAH memerintah kepada Syurga seraya berfirman : "Bersiaplah engkau (wahai Syurga), dan bersoleklah untuk menyambut hamba-hambaKU, AKU iba melihat mereka, barangkali mereka mesti beristirehat karena kepayahan menghadapi kehidupan mereka didunia untuk menuju Istana-IstanaKU dan Megah nya KedermawananKU", yang kelima adalah ketika malam terakhir dibulan Ramadhan maka diampunilah bagi mereka seluruh nya, maka bertanyalah seorang sahabat : "Apakah itu hadiah orang yang mendapatkan Lailatulqadr Wahai Rasulullah?", maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : "Tidak, bukankah bila kau melihat para buruh bila selesai dari pekerjaan nya harus segera dilunasi upah nya?"
(Hadiths Riwayat Imam Baihaqi رحمة الله تعالى)


Maka ketahuilah bahwa RasuluLlah صلى الله عليه وسلم bersungguh-sungguh dalam beribadah pada bulan Ramadhan, lebih dari kesungguhan nya di bulan lain, dan RasuluLlah صلى الله عليه وسلم sangat teramat bersungguh-sungguh dalam beribadah di 10 malam terakhir bulan Ramadhan lebih dari kesungguhan nya di hari-hari Ramadhan lain nya.


Maka berpanutlah pada Imam mu Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, janganlah tertipu dengan mengikuti kebiasaan sebagian orang yang bersungguh-sungguh di awal nya dan bermalas-malasan di akhir nya, karena kemuliaan justeru berpuncak pada akhir nya.


Wahai ALLAH perkenankan kami melewati kemuliaan Ramadhan, berpuasa dan menegakkan bermacam-macam amal mulia pada nya, dari pembacaan al-Qur`an dan bertafakkur atas makna nya, serta menyambung silaturahmi serta berbuat baik dengan tetangga, dan selamat dari segala hal yang menghalangi kami dari kemuliaan nya, dan shalawat serta salam atas Nabi Muhammad dan keluarga serta sahabat nya...


Sumber asal : alhabibomar.com
Terjemahan oleh : Habibana Munzir ibn Fuad al-Musawa حفظه الله تعالى



وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
سبحان ربك رب العزة عما يصفون
وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين


بارك الله فيكم وجزاكم الله خير الجزاء
والله تعالى أعلم بالصواب

Related Posts with Thumbnails